PEKANBARU - Bakal Calon Bupati Bengkalis, Abi Bahrun, membenarkan bahwa dirinya akan melaju di Pilkada Bengkalis berpasangan dengan Birokrat senior Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Herman.

"Iya InsyaAllah (sudah dapat SK), malam ini deklarasi," kata anggota DPRD Bengkalis Dapil Mandau ini kepada GoRiau.com, Senin (13/7/2020).

Dilanjutkan Abi, semua kebutuhan untuk deklarasi telah diselesaikan dan nantinya deklarasi akan dihadiri oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Sudah siap, yang mendeklarasikan nanti ada ketua DPW PKS Riau, dan DPW PPP Riau. InsyaAllah datang semua," tuturnya.

Adapun, Abi - Herman berkeinginan untuk membawa Kabupaten Bengkalis ke arah yang lebih baik, memakmurkan negeri dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat Bengkalis tanpa pandang bulu.

Untuk itu, Abi masih sangat terbuka kepada partai apa saja yang siap membantu mereka dalam mewujudkan cita-cita mulia ini.

"Kita masih terbuka, saat ini dua partai ini dulu, kalau ada partai mau bergabung, kita sangat terbuka, bismillah kita akan buka pintu," pungkasnya.

Dua partai ini adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PKS sendiri punya 8 kursi di DPRD, sedangkan PPP ada 1 kursi.

"PKS-PPP sudah oke. Kita deklarasi di Bengkalis malam ini, ini saya mau berangkat ke Bengkalis. Kita akan pasangkan Abi Bahrun dan Herman," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Riau, Husaimi Hamidi kepada GoRiau.com, di Pekanbaru, Senin (13/7/2020).

Dikatakan Husaimi, berdasarkan kesepakatan antara Paslon dan juga Parpol pengusung, Herman yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas akan dikaderkan oleh PPP sebagai bukti dia punya komitmen membesarkan PPP di Bengkalis.

Terkait PKS yang sebelumnya memiliki tiga jagoan di Pilkada Bengkalis yakni Abi Bahrun, Khairul Umam dan Sanusi, ditegaskan Husaimi SK dari PKS sudah keluar untuk Abi Bahrun.

"Semua sudah final, makanya kita akan deklarasi. Kalau tak ada SK, tak mungkin kita deklarasi. Nanti deklarasinya juga akan merujuk pada protokol kesehatan," tutupnya. ***