SIAK - Sejak resmi dibuka Sabtu (18/9/2021), Istana Siak selalu ramai pengunjungnya meskipun syarat masuk diberlakukan sangat ketat. Destinasi wisata yang berada di pusat kota Siak itu sempat tutup sangat lama karena kasus Covid-19 di Kabupaten Siak terus meningkat.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Fauzi Asni mengatakan sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Siak masih berupaya keras melakukan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di objek wisata Kabupaten Siak.

“Sejak dibuka kemarin Istana Siak dan objek wisata lainnya, jumlah pengunjung terus meningkat. Dan petugas di lapangan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat kepada wisatawan yang datang. Kita khawatir akan muncul klaster baru dari objek wisata Siak ini,” kata Fauzi Asni, Minggu (26/09/2021).

Di depan loket karcis istana, ada spanduk bertuliskan, poin-poin yang harus dipatuhi pengunjung, di antaranya memperlihatkan sertifikat vaksin atau swab antigen negatif, memperlihatkan aplikasi peduli lindungi mobile atau browser menggunakan ponsel.

Mematuhi prokes, mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi bepergian. Satu lagi, suhu tubuh di bawah 37,3 derajat celcius.

“Selain itu, Pemkab Siak bersama Satgas Penanggulangan Covid-19 akan melakukan evaluasi dari dibukanya Kembali objek wisata Siak ini. Tujuannya agar tidak ada cluster baru. Kami ingin perekonomian dapat bangkit dan bergairah dengan dibukanya destinasi ini,” kata Fauzi Asni. (Iwa)