PEKANBARU - Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau hingga kini masih menunggu jadwal sidang penetapan Warisan Budaya Tak Benda (BWTB) terhadap hampir 50 usulan yang telah diajukan ke Direktorat Warisan Budaya Takbenda, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"WBTB belum ada sidang penetapan, kita masih menunggu jadwal, tapi ada hampir 50 usulan baru yang sudah kita usulkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen, Rabu (17/6/2020) di Pekanbaru.

Terangnya, usulan WBTB yang diusulkan ke pusat tersebut meliputi sejumlah kategori, di antaranya ritus dan seni pertunjukan.

"Jadi kita masih menunggu jadwal sidang akhir. biasanya pemberitahuannya by email. Karena bisanya kita mengusulkan nilai warisan budaya, dari pusat minta dilengkapi lagi. Misalnya, kalau videonya tidak terarah, mereka minta ganti video, atau video sudah ditayangkan di YouTube, itu tidak boleh," ungkap Yose.

"Kadang video yang dilampirkan itu, hanya video pementasan di satu tempat saja, sementara itu kan tidak memenuhi standart. Tentu ada beberapa persyaratan yang juga harus dilengkapi dulu sebelum pelaksanaan sidang penetapan WBTB digelar," ujar Yose.***