PANGKALAN KERINCI - Menanggapi laporan masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan turun mengecek kondisi Sungai Kerumutan di Kelurahan Rawang Empat, Kecamatan Bandar Petalangan yang diduga tercemar limbah, Selasa (28/7/2020).

Sungai Kerumutan diduga tercemar oleh limbah aktivitas Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Serikat Putra. Kolam aplikasi limbah meluber dan mengalir ke Sungai Kerumutan.

"Iya, tadi tim kita sudah turun ke lapangan dan mengambil sampel air sungai," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan, Eko Novita.

Diungkapkannya, tim DLH sudah mengambil sample air Sungai Kerumutan yang diduga tercemar oleh limbah pabrik sawit.

"Sudah dibuat berita acaranya. Jadi sampel yang sudah diambil ini dibawa ke laboratorium di Pekanbaru. Untuk hasilnya, kurang lebih sekitar dua pekan baru bisa diketahui," jelasnya.

Namun Eko mengungkapkan, temuan awal di lapangan oleh tim DLH Pelalawan didapati adanya kebocoran pada aplikasi limbah milik PT Serikat Putra.

"Memang, dari data awal ditemukan adanya kebocoran pada aplikasi limbah mereka. Kita juga akan menganalisa, apa dampak sosial dan dampak lingkungan," tandasnya, kepada GoRiau.*