JAKARTA - Diduga karena soal dukungan pada Pilgubri 2018 kemarin, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menonjobkan adik Ipar mantan Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah.

Dimana dalam Pilgubri tersebut, keluarga besar Herman Abdullah diketahui memberikan dukungan kepada pasangan Syamsuar-Edy Natar.

Pada hari Rabu, (8/8/2018), Firdaus pun melakukan mutasi sejumlah pejabat Pemerintah Kota Pekanbaru, yang terkena imbas dalam mutasi tersebut salah satunya adalah adik Ipar Herman Abdullah, yakni Drs. H Zulkarnaen. Ia di bahkan di nonjobkan dari jabatanya sebagai Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKMS Pemko Pekanbaru.

Jika mutasi tersebut memang berdasarkan soal dukungan Pilgubri, maka keluarga besar Herman Abdullah mengaku kecewa dengan sikap Firdaus itu.

"Kalau dilakukan secara profesional, tentu kita tidak masalah. Karena yang namanya jabatan adalah amanah, dan tidak selamanya. Suatu saat dan kapan saja bisa diambil alih. Tapi kalau berdasarkan ketidak sukaan atas perbedaan pilihan saat pilgubri, tentu kita sayangkan," ujar Irvan Herman yang merupakan Putera dari Herman Abdullah itu, kepada GoNews.co, Rabu (8/8/2018) di Jakarta.

Irvan mengatakan, keluarga besar Herman Abdullah sampai saat ini masih menunggu klarifikasi langsung dari yang bersangkutan, yakni Walikota Pekanbaru, Firdaus.

"Kita butuh penjelasan yang jelas, jika ini memang karena alasan kinerja, maka siapapun wajib mematuhinya termasuk paman saya itu. Namun kaalau bersifat dendam politik ya kita sayangkan," tandasnya.

Pihak keluarga kata politisi PAN ini, masih menunggu perkembangan lebih lanjut. "Jabatan itu kan enggak abadi, tapi kalau mutasi ini berdasarkan dendam politik, ya kita serahkan kepada Allah saja," paparnya.

Karena bagi Irvan, apabila ada unsur zalim, maka yang akan membalas adalah Allah. "Jadi sebenarnya saya pribadi juga kaget dapat informasi ini. Saya dan keluarga ya intinya menunggu penjelasan beliau," pungkas Irvan.***