PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Karena anak belum mengerti pentingnya sekolah, maka orang tua yang harus menyadari. Kalau ada orang tua yang tak sekolahkan anaknya, maka orang tua si anak akan diberi sanksi. Paling tidak, itulah kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Pelalawan Riau. Tindakan itu dilakukan Pemkan Pelalawan untuk menindaklanjuti program pendidikan gratis di Kabupaten Pelalawan dan supaya program ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat.

''Dalam implementasinya para orang tua bakal mendapat sanksi jika tidak menyekolahkan anaknya hingga ke tingkat SMA dan sederajat. Ya, tahun ini kita akan laksanakan program pendidikan gratis dari tingkat sekolah dasar hingga SMA dan sederajat. Dengan adanya program ini, jadi tidak ada lagi alasan orang tua untuk tidak menyekolahkan anaknya, hingga ke tingkat SMA. Jika kita temui di lapangan ada orangtua yang tak menyekolahkan anaknya maka akan kita berikan sanksi," terang Bupati Pelalawan HM Harris usai membuka puncak hari PKK di gedung daerah, Rabu (13/3/2013).

Harris menegaskan bahwa adapun sanksi yang dijatuhkan kepada orang tua yang enggan menyekolahkan anaknya berupa tidak diberikannya administrasi kartu Jamkesda. "Ini adalah salah satu bentuk sanksi tegas, bisa juga mengarah kepada yang sanksi lain. Misalnya, tidak melayani surat menyurat di kantor desa, atau sangksi administrasi lain," tegasnya.

Karena itu, sambungnya, dirinya mengharapkan kepada orang untuk menyukses program pendidikan gratis ini dengan menyekolahkan anaknya. Apalagi program pendidikan gratis ini benar-benar tak dipungut biaya. Sehingga diharapkan setiap orangtua memiliki niat dan keinginan agar anak-anaknya dapat bersekolah.

"Jadi sebenarnya yang ingin saya tekankan di sini adalah niat para orangtua agar dapat menyekolahkan anaknya. Selain memang untuk mendukung program pendidikan gratis, tapi yang paling penting adalah untuk kemajuan pembangunan di daerah ini ke depannya," ujarnya.

Ditanya soal launching program pendidikan gratis ini sendiri, Harris mengatakan bahwa rencananya program pendidikan gratis ini bakal dilaunching pada bulan April mendatang. Dan pelaksanaan launching program pendidikan gratis ini memang direncanakan bersamaan dengan launching PLTG Langgam. "Insya Allah, program pendidikan gratis ini akan kita launching pada bulan April mendatang," katanya.

Ditambahkannya, sementara untuk payung hukum program pendidikan gratis ini sendiri sudah dibuat dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup). "Biar tidak salah langkah, terkait dengan program pendidikan gratis ini, maka kita sudah siapkan Perbupnya," tutupnya. (ilm)