PEKANBARU – Pasca harga bahan bakar minyak (BBM) naik, ongkos travel dari Kota Pekanbaru tujuan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kini naik Rp 20 ribu per penumpang menjadi Rp 150 ribu lewat jalan Tol Pekanbaru - Dumai (Permai).

Sopir travel tujuan Pujud, Rohil, Timbol mengatakan, kenaikan ongkos travel ini terpaksa dilakukannya untuk menyesuaikan dengan harga BBM saat ini.

"Iya, naik (ongkos sewa travel, red). Ini dikarenakan harga BBM juga naik. Biasanya biaya BBM Rp350 ribu, sekarang jadi Rp500 ribu lebih," jelas Timbol kepada GoRiau.com di Pekanbaru,

Jika tidak dinaikkan, maka pihak travel akan mengalami kerugian mencapai Rp 150 ribu.

"Belum lagi kalau penumpang nggak ada, itu aja dah nombok kita. Pokoknya kenaikan BBM ini sangat berdampak bagi kami para driver jasa transportasi," jelasnya.

Untuk diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, solar dan Pertamax, Sabtu (03/09/2022) siang, di Istana Merdeka, Jakarta.

Harga BBM jenis Pertalite naik jadi Rp10.000, Solar naik jadi Rp6.800 dan Pertamax jadi Rp 14.500 per liter. Lalu Bagaimana dengan Riau?

Head Communication dan Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Agus Setiawan mengatakan bahwa harga BBM Pertalite dan Solar di Riau sama dengan pusat.

"Harga BBM untuk Riau naik jadi Rp10.000 dan Solar naik jadi Rp6.800 per liter. Sedangkan, harga Pertamax jadi Rp15.200 per liter," kata Agus.

Kemudian, untuk Pertamax Turbo Rp16.600 per liter, Dexlite Rp 17.800 per liter dan Pertamina dex Rp Rp18.100 per liter. ***