SERGAI – Dinas Pendidikan Sergai kembali tercoreng akibat ulah Repinna Marpaung guru kelas 4 SD Negeri 104302 di Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Sergai memaksa muridnya Wahyu untuk menjilati wc.

Peristiwa itu, Jumat (9/3) lalu ketika Repinna minta seluruh murid kelas 4 untuk membawa tanah subur ke sekolah. Namun Wahyu tidak membawa tanah subur sesuai dengan permintaan sang guru.

Akibatnya, Wahyu disuruh untuk menjilati air dalam wc berada di kamar mandi sekolah tersebut. Wahyu sempat muntah akibat beberapa kali menjilati air dalam wc. Hal itu dibenarkan Wahyu kepada GoSumut.

“Aku nggak bawa tanah subur jadi diminta pilih bawa nasi goreng apa jilati wc. Aku minta jilat wc.

Dikatakannya, setelah itu dia dipaksa Repinna untuk menjilati air dalam wc beberapa kali. Karena tidak tahan akhirnya Wahyu sempat muntah.

“Gak tahan baunya, aku muntah,” bilang Wahyu.

Kasek SD Negeri 104302 tidak berhasil ditemui. Beberapa guru mengatakan, Kasek mereka sedang menghadiri rapat di kantor Dinas Pendidikan.

“Kepala sekolah nggak ada sejak pagi, rapat di kantor dinas,” kilah seorang guru disana. ***