PEKANBARU - Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Riau, Ida Yulita Susanti angkat bicara terkait hengkangnya kader Partai Golkar yang juga Bupati Kampar, Catur Sugeng ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Bagi kami, perpindahan Mas Catur itu biasa dalam percaturan politik, karena memang beliau pun ketika maju menjadi Caleg Golkar periode sebelum itu juga tidak duduk sebagai anggota dewan," kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru ini, kepada GoRiau.com, Sabtu (3/4/2021).

Tapi saat maju di Pilkada Kampar dan menjadi Wakil Azis Zaenal, Catur bisa menjadi Bupati Kampar usai Bupati Azis meninggal dunia. Sehingga, dia menjadi pemimpin tunggal di Kabupaten Kampar tanpa wakil.

Jika melihat peta politik kedepan, menurut Ida, Catur akan rehat selama dua tahun karena masa kepemimpinan dia sudah habis di tahun 2022 yang kemudian kepemimpinan di Kabupaten Kampar akan dilanjutkan dengan Penjabat (Pj).

"Maka dengan melihat peta politik kedepan, beliau harus rehat 2 tahun pasca berakhir jadi bupati untuk maju kembali sebagai calon. Maka, ini tidak akan berpengaruh besar kepada suara Golkar karena yang bersangkutan juga selama jadi bupati menjadi bupati tunggal dalam segala hal," katanya.

"Insyaallah ini dinamika baru sebagai dinamika politik, semoga dengan berpindah warna, mas catur lebih sukses dengan percaturan politik di Kampar," tutupnya. ***