SELATPANJANG - Calon jamaah haji bisa mengambik koper di Kemenag Kepulauan Meranti mulai tanggal 9 Juli 2018. Koper itu harus dikembalikan lagi ke Kemenag pada tanggal 1 Agustus 2018.

"Jamaah diminta mengambil koper mulai tanggal 9 Juli dan harus dikembalikan ke Kemenag tanggal 1 Agustus 2018," kata Kasi Pelaksanaan Haji dan Umroh (PHU), H Hasbullah SAg, Jumat (6/7/2018).

Kata Hasbullah, tahun ini, jamaah reguler dari Kepulauan Meranti yang akan berangkat haji sebanyak 79 orang. Ditambah dua orang TPHD, Khozin dan Refirianto, sehingga berjumlah 81 orang.

Awalnya, jamaah dari Meranti akan berangkat sebanyak 90 orang.

"4 orang pindah ke kabupaten lain. 2 orang meninggal dunia, selebihnya sakit dan alasan lainnya," cerita Hasbullah.

Jamaah dari Kepulauan Meranti masih kelompok terbang (keloter) 17 Batam dan bergabung dengan jamaah dari Pelalawan.

Keberangkatan dijadwalkan tanggal 4 Agustus dari Selatpanjang ke Batam. Setelah dikarantina selama satu hari di Asrama Haji Batam, tanggal 5 jamaah akan diterbangkan ke Jeddah pada pukul 08.20 WIB menggunakan pesawat Saudi Airline dengan nomor penerbangan SV5721.

Diperkirakan tiba di Jeddah pada pukul 13.15 Waktu Arab Saudi (WAS). Sekitar pukul 17.15 WIB pada hari yang sama.

"Tahun ini Meranti masuk gelombang kedua, turun di Jeddah. Kalau gelombang pertama turun di Madinah," kata Hasbullah lagi.

Untuk kesiapan jamaah, kata Hasbullah, hanya akan menjalani satu kali manasik terakhir (manasik dari pemda). Jamaah sudah cek kesehatan, baik dari puskesmas masing-masing kecamatan, maupun RSUD Kepulauan Meranti.

Disamping itu, jamaah juga diimbau untuk senantiasa berolahraga dan menjaga kesehatan. Tubuh yang sehat diperlukan untuk bisa menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Makkah yang panasnya mencapai 50 darjat celcius.

"Kami imbau juga agar tak membawa barang-barang yang terlarang. Mereka (jamaah) sudah mengetahui apa-apa saja barang yang tidak boleh dibawa. Sudah kita kasih tahu saat manasik," ujar Hasbullah.

Tahun ini, jamaah dari Meranti tertua berumur 88 tahun atas nama Marliah Binti Katimin warga Mengkirau Kecamatan Tasikputri Puyu. Sedangkan jamaah termuda berasal dari Mekun Kecamatan Pulau Merbau atas nama Erliza Sofia Binti Taher, berusia 39 tahun. ***