SELATPANJANG - Badan urusan logistik (Bulog) diharapkan dapat menampung produksi Sagu di Kepulauan Meranti dan menjaga stabilitas harga Sagu di pasaran akan menjadi momentum menggeliatnya bisnis Sagu di Indonesia.

"Jika ini berhasil maka bisnis Sagu nasional khususnya di Kepulauan Meranti akan semakin bersinar dimasa datang, sekaligus sebuah jaminan keberlangsungan bisnis Sagu di Indonesia," ujar Bupati Irwan saat menggelar pertemuan dengan Kepala Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri, Bachtiar dan sejumlah pengusaha Sagu.

Menurutnya, agar petani dan pengusaha Sagu di Indonesia khususnya di Kepulauan Meranti tetap bersemangat, perlu campur tangan pusat melalui Bulog RI untuk dapat menampung hasil produksi Sagu tersebut sehingga tercipta kepastian pemasaran dan stabilitas harga Sagu dipasaran.

Tentunya jika kebijakan itu dapat direalisasikan akan menambah semangat para petani Sagu yang selama ini mengantungkan hidupnya pada Sagu melalui sistem ekonomi berbasis kerakyatan tersebut.

"Dalam forum ini kami berharap kepada Bulog, dapat menyerap produksi Sagu Meranti sekaligus dapat menentukan harga pasaran Sagu," ucap Bupati Irwan

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri, Bachtiar menegaskan Bulog akan serius hadir ditengah masyarakat untuk mensuport Sagu.

"InsyaAllah dengan dukungan bupati apa yang diharapkan bisa diwujudkan apalagi jika melihat potensi Sagu Meranti yang sangat luar biasa," paparnya.

Bachtiar berpendapat dimasa pandemi Covid-19 saat ini Sagu bisa jadi alternatif pengganti beras yang dapat diberikan dalam bentuk bantuan kepada masyarakat.***