PEKANBARU, GORIAU.COM - Dalam membangun citra positif bangsa dan megara, peran humas di lingkungan pemerintahan sangatlah penting. Selama ini peran dan fungsi humas di lingkungan pemerintah daerah masih sangat terbatas dan belum optimal. Kondisi tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan sumberdaya manusia dari pejabat humas dalam penguasaan substansi tugas dan peran.

Demikian diungkapkan Kepala Biro Humas Pemprov Riau, Noverius saat membuka Forum Kehumasan Pemprov Riau, Kamis (29/8/2013).

Dikatakan, kurangnya pejabat yang berkualifikasi kehumasan dari sisi pendidikan formal, serta terbatasnya pemahaman tentang arti dan fungsi dari humas membuat kondisi tersebut memerlukan peran manajemen humas untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik.

''Oleh sebab itu pada kesempatan ini Pemerintah Provinsi Riau melalui Biro Humas setda provinsi Riau, kami mengadakan pertemuan Forum Kehumasan yang merupakan sebuah langkah positif untuk melakukan reformasi dan revitalisasi peran kehumasan guna membangun suasana saling pengertian antara masyarakat dengan pemerintah,'' ujarnya.

Dikatakan, humas harus dapat mengelola  informasi pemerintah yang disampaikan ke publik dan mesinergikannya dengan setiap lini sehingga dapat mencapai sasaran.

''Tanpa adanya sinergi, banyak pemberitaan yang terkait dengan aktivitas atau prestasi yang dilakukan pemerintah tidak terkomunikasikan ke publik dengan baik,'' urainya.

 

Noverius mengatakan peranan Humas dalam menanamkan sense of belonging pada public memerlukan keterampilan dan wawasan yang luas untuk menyentuh persepsi public. Penguasaan informasi merupakan syarat mutlak bagi praktisi humas dalam mengemban tugasnya baik dalam hubungannya dengan pihak pimpinan, maupun dengan khalayak dalam dan terlebih lagi dengan khalayak luar.

Untuk meraih gelar professional dibidang kehumasan perlu tekad yang kuat dan kerja keras dalam meraih impiannya.

Humas adalah ujung tombak dari suatu instansi, bidang kehumasan memiliki peranan yang cukup strategis dalam penyebarluasan informasi kepada publik.

''Agar tercapai apa yang ingin kita informasikan pada masyarakat  maka pelaku kehumasan hendaknya dapat  mengaktualisasikan diri dalam meningkatkan profesionalismenya sebagai upaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,  sehingga mampu membentuk opini publik dan sebagai penyambung lidah pimpinan  atau sebagai juru bicara pemerintah,'' jelasnya.

Kegiatan pertemuan Forum Kehumasan dilaksanakan 2 hari mulai tanggal 29 hingga 30 Agustus di Pekanbaru. Dan dihadiri oleh pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, Kementrian Kominfo dan pejabat Humas se-kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau serta satuan kerja yang ada di lingkungan pemerintah Provinsi Riau. (rls)