SIAK SRI INDRAPURA - Prestasi tingkat internasional kembali diraih anak dari Kabupaten Siak, Riau. Cleorisya Ranggi Tsabita, siswi SD Sains Tahfiz Islamic Center ini meraih Gold Award kategori individual contest pada International Science Competition (ISC) 2019 yang ditaja oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM).

Anak dari pasangan Benny Chairuddin dan Khamelia Destri Anggraini yang sangat piawai dalam bermain piano ini tidak hanya membanggakan sekolah, tapi juga sangat mengharumkan nama Kabupaten Siak di tingkat internasional.

Tentunya tidak mudah bagi Cleo, bertanding dengan 162 peserta lainnya dari empat negara yakni Vietnam, Filipina, Malaysia dan Indonesia. Namun dengan kecerdasan Cleo, maka kompetisi yang berlangsung di Darmawan Park Sentul, Kabupaten Bogor pada 24-27 Oktober 2019 dapat diikutinya dengan lancar.

“Terimakasih kepada orang tua saya yang selalu mendukung saya dalam berbagai kegiatan," ucap Cleo, Minggu (27/10/2019) melalui pesan WhatsApp.

Gadis berkacamata ini dikenal tekun dan giat dalam belajar. Sehingga tidak sulit baginya untuk mengukir prestasi. Ia mengaku terkadang belajar hingga larut malam.

"Ayo teman-teman, kita bisa bersaing dengan anak-anak dari daerah maupun dari negara lain asalkan kita mau berusaha dan belajar keras serta tetap terus berdoa untuk mendapatkan yang terbaik," ajak Cleorisya.

Sang ayah Benny Chairuddin yang juga Direktur RSUD Tengku Rafian Siak ini mengaku hanya mengarahkan dan memfasilitasi untuk dapat mengembangkan potensi anaknya.

"Kami percaya bakat hanyalah sebagian kecil dari suatu hasil usaha yang telah dilakukan. Semua butuh proses, perjuangan dan kerja keras dari anaknya sendiri," kata Benny.

Sebagai orang tua lanjut dia, dirinya tidak pernah memaksa tapi memberikan kesempatan untuk Cleo mengikuti semua kegiatan tersebut. Mulai dari belajar sendiri, kursus dan pendidikan formal, selama Cleorisya dapat menikmatinya dan tidak merasa terbebani dan tertekan.

"Satu yang kami tekankan kepadanya untuk mengutamakan pendidikan agama dan karakter karena itu dasar dan bekal untuk sukses di masa yang akan datang. Tetap menjadi manusia yang sederhana, rendah hati, suka menolong orang, jujur, menghormati semua serta dapat menerima kekurangan," tutur Benny.

Meski baru kelas 6 SD, tapi sederet prestasi yang diraih Cleo, dari tingkat daerah, nasional maupun internasional seperti lomba Piano, juara menggambar bercerita, vocal, Juara Olimpiade Sains Nasional, juara Olimpiade Bahasa Inggris.

Kemudian Finalis nasional lomba mendongeng FL2N, Finalis nasional Olimpiade Sains kuark dan masuk dalam Tim KPM mewakili negara Indonesia mengikuti International Math & Science Olympiad ( IMSO ) di Vietnam November akan datang.

Selain itu Kedua orang tua Cleo selalu berpesan agar membiasakan diri menerima kegagalan dan tidak cepat puas terhadap keberhasilan serta menghargai semua usaha apapun hasilnya. ***