PEKANBARU - Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi istri tercinta yang juga Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril menghadiri acara Silaturahmi Akbar Mitra Sunda Riau (Misuri) dan Pagelaran Seni Budaya di halaman Anjung Seni Idrus Tintin Pekanbaru, Minggu (27/10/2019).

Tepat pukul 09.39 WIB orang Nomor Satu di Negeri berjuluk Negeri Junjungan tersebut tiba dilokasi acara dengan menggenakan pakaian batik berwarna putih dan perpaduan celana hitam.

Di samping itu Bupati Amril Mukminin bersama undangan juga dipasangkan Iket, Totopong atau Udeng (Iket Praktis Makuta Wangsa) dan diarak menuju tempat acara.

Dalam kegiatan silaturahmi tersebut juga digelar penampilan seni tradisional dari pagayuban sunda seperti Calung, Pongdut, Silat, Jaipong, Degung, Sisingaan, Lengser, Hadroh dan Marawis.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/28102019/1jpg-8453.jpgBupati Bengkalis, Amril Mukminin menerima cenderamata dari Misuri.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Misuri H. Eyang M Surachmat, Anggota DPRD Provinsi Riau Iwandi, Danrem 031 WB Brigjen TNI Mohammad Fajar, Kapolda Riau diwakili Irwasda Komisaris Besar Polisi Muhammad Zainal Mutadin, Kasat PJR Ditlantas Polda Riau AKBP Indra Wijatmiko, Wakil Walikota Pekanbaru Ahmad Cahyadi, Direktur Awal Bros Sudirman.

Kemudian tampak hadir juga Mantan Bupati Siak Arwin As, Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Riau Jailani, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Alfakhrurrazi, Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus serta tokoh sunda Provinsi Riau Asep Ruhiat, kalangan masyarakat dan tokoh sunda serta Mitra Sunda Riau jawa barat yang ada di Riau.

Terima Pusaka Kujang Karuhan

Pada kesempatan itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril menerima Kujang Karuhan dari Misuri.

Pemberian Kujang tersebut langsung diserahkan Ketua Misuri Riau, H. Eyang M Surahmat kepada Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis, bKasmarni Amril.

Dikatakan Ketua Misuri Riau, H. Eyang M Surahmat bahwasanya pemberian Kujang Karuhan ini merupakan rasa penghormatan dan terimakasih, dan pemberian ini juga sudah disepakati dari Pagayuban Sunda di Riau untuk diberikan kepada istri Bupati Bengkalis.

''Semoga pemberian Kujang Karuhan ini diterima langsung oleh Ibu Kasmarni,'' kata Eyang M Surahmat.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/28102019/2jpg-8452.jpgKetua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril menerima sekapur sirih.

Eyang M Surahmat menjelaskan Kujang mempunyai pengertian sebagai pusaka yang mempunyai kekuatan tertentu yang berasal dari para dewa (Hyang), dan sebagai sebuah senjata, sejak dahulu hingga saat ini Kujang menempati satu posisi yang sangat khusus di kalangan masyarakat Jawa Barat (Sunda). Sebagai lambang atau simbol dengan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya, Kujang dipakai sebagai salah satu estetika dalam beberapa lambang organisasi serta pemerintahan. Di samping itu, Kujang pun dipakai pula sebagai sebuah nama dari berbagai organisasi, kesatuan dan tentunya dipakai pula oleh Pemda Provinsi Jawa Barat.

''Semoga dengan diberikannya pusaka Kujang Karuhan ini akan menjadikan ibu salah satu mitra warga sunda, untuk itu kami mengajak kepada warga sunda yang ada di Riau ini untuk memanggil ibuk dengan gelar Teteh, '' ajak Ketua Misuri.

Ketua TP-PKK mengucapkan terimakasih, atas kepercayaannya untuk menerima pusaka Kujang Karuhan Ini.

'Kami menerima baik atas pemberiannya, semoga pemberian ini akan memberikan dampak positif bagi kami dan khususnya bagi pagayuban Sunda, '' ungkap Kasmarni.ail/inf