PEKANBARU- Suasana malam takbiran di Kota Pekanbaru, tampak berbeda dari sebelumnya, jika sebelumnya banyak lantunan takbir di jalan-jalan, kini kebiasaan masyarakat untuk arak-arakan di jalan merayakan kemenangan tidak lagi terlihat.

Hal tersebut dikarenakan, Kota Pekanbaru tengah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun demikian, meski PSBB tengah berlangsung, masyarakat tampak beramai-ramai mendatangi pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pekanbaru.

Seperti pantauan GoRiau di lapangan pukul 21.00-22.00 WIB , parkiran salah satu swalayan di Jalan Tuanku Tambusai tepatnya didekat pasar Cik Puan, kelihatan dipenuhi kendaraan roda dua maupun roda empat hingga ke bibir jalan, juga terlihat masyarakat berbondong-bondong berbelanja didalam swalayan.

Tidak hanya di swalayan, pasar Cik Puan, yang biasanya tidak beroperasi pada malam hari, kali ini pasar juga ramai dikunjungi masyarakat di malam hari, karena sejumlah pedagang ada yang membuka dagangannya di malam hari.

Toko-toko penjualan bahan pakaian, baju-baju dan keperluan rumah tangga yang seharusnya tidak dibenarkan buka saat PSBB juga terlihat buka dan ramai pengunjung.

Lalu di Jalan Pepaya, tepatnya pasar yang berada di depan Kantor BPN Kota Pekanbaru, kendaraan roda dua sangat padat, karena banyak masyarakat yang berbelanja keperluan di pasar tersebut.

Kemudian di Jalan Tuanku Tambusai, juga kendaraan masyarakat memadati jalan, tetapi walaupun kendaraan padat merayap, kemacetan tidak terjadi, sebab petugas kepolisian juga berada di pinggir-pinggir jalan, dan persimpangan-persimpangan jalan, untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalulintas.

Setiap kira-kira 15 menit terdengar suara sirine mobil polisi yang tengah patroli, berkeliling kota untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di malam takbiran.

Selanjutnya, saat berpindah tempat di Fly over simpang empat SKA Pekanbaru, tampak para pemuda duduk-duduk di atas fly over meskipun ada rambu-rambu lalulintas yang tidak membenarkan kendaraan berhenti di atas fly over.***