AGAM - Humas Polres Bukittinggi pada laman Facebooknya merilis, kecelakaan yang membuat mobil Isuzu Panther jatuh ke jurang lalu nyemplung dan hilang di Sungai Batang Agam pada Jumat 17 Juni 2016 siang, diduga membawa tiga penumpang, dan salah seorangnya adalah anggota polisi.

Dalam rilisnya itu disebut, dalam mobil Panther dengan nomor polisi BA 1073 QB itu berisi empat orang, namun sang sopir tidak disebutkan identitasnya. Sementara tiga penumpang mobil itu disebut bernama Wahyu Indriato yang merupakan anggota Dit Shabara Polda Sumbar, serta dua kru advantage bernama Yosep Permando dan Dedet Mardani.

Rilis tersebut juga menjelaskan, kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada hari Jum'at 17 Juni 2016 sekitar pukul 13.00 WIB di jalan umum Bukittinggi - Payakumbuh, Km 21 dekat PLTA Baso Jorong Titih Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso Kabupaten Agam-Sumbar.

Kecelakaan ini terjadi antara sepeda motor Honda Beat tanpa TNKB yang dikendarai oleh Andesmar (52 ) warga Jorong Baso Nagari Tabek Panjang Kecamatan Baso yang datang dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi. Setiba di tempat kejadian perkara bertabrakan dengan Mobil Panther BA 1073 QB dari arah berlawanan.

Akibat kejadian tersebut mobil Panther beserta sopir dan penumpang diduga sebanyak tiga orang, terjun ke sungai. Sedangkan Pengendara sepeda motor atas nama Andesmar mengalami patah kaki kanan, jidat luka robek danu luka lebam pada dada yang kemudian dilarikan ke RSAM Bukittinggi untuk perawatan lebih lanjut.

Dalam rilis itu disebut juga, Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi bersama Kasat Lantas AKP Rio Sigal Hasibuan memimpin anggota untuk melakukan pencarian dan evakuasi kendaraan serta korban. Jurang yang dalam lebih kurang 30 meter, serta arus sungai yang deras menyulitkan usaha pencarian dan evakuasi korban.

Meski secara umum operasi pencarian telah dihentikan sementara, namun tim dari Polres Bukittinggi malam ini terus melakukan pencarian. Sementara lokasi kejadian juga dipadati warga yang sekedar ingin melihat upaya pencarian itu. ***