TEMBILAHAN- Seorang pria, yang diketahui bernama Hartono Ahmad ditemukan warga sudah tewas terkapar dengan bersimbah darah di Jembatan Prit 19, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Selasa (12/4/2016).

Pria 54 tahun itu, ditemukan pertama kali oleh warga sekitar, dan langsung dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Salah seorang saksi, Riski saat dikonfirmasi GoRiau.com menuturkan, ia ikut membawa jenazah korban ke RSUD Puri Husada.

Awalnya, dijelaskan pria yang bekerja sebagai mekanik di Satpol Air itu, ia tengah membersihkan mesin kapal patroli, tiba-tiba ia mendengar suara orang meminta tolong.

Ia pun bergegas menuju arah suara, dan setelah sampai, ia melihat korban sudah tidak bernyawa dan langsung membantu membawa jenazah korban ke RSUD.

''Saya tiba di atas jembatan, korban sudah meninggal dunia,'' jelasnya.

Ia menuturkan, kematian korban diduga akibat lakalantas tunggal, karena tidak jauh dari tempat korban terpakar, sepeda motor yang dikendarai korban juga dalam posisi terjatuh.

''Sepertinya Laka tunggal, tapi tadi tidak ada kerusakan pada sepeda motornya, sedangkan korbannya, di bagian pelipis mata pecah,'' tambahnya.

Sementara itu, pihak Polres Inhil, dari Lakalantas saat berada di RSUD belum memberikan keterangan apapun.

''Nanti saja ya, kita masih mencari alamat dan keluarga korban,'' tutur salah seorang anggota.

Sementara dari KTP yang berhasil GoRiau.com lihat dari pihak kepolisian, korban bernama Hartono Ahmad, alamat Jalan Bengkel Nomor 59, Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan.***