PANGKALAN KERINCI - Banjir luapan Sungai Nilo yang merendam Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan mulai surut, Kamis (23/1/2020).

Ketinggian banjir luapan air sungai yang semula mencapai 2 hingga 2,5 meter kini berangsur surut.

"Hasil pantauan pagi tadi, air Sungai Nilo untuk sementara ini surut lebih kurang 15 hingga 20 Cm dibandingkan dengan sore kemarin," sebut Camat Ukui, Amri Juharza, kepada GoRiau.

Diberitakan sebelumnya, banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga merendam sekitar 42 rumah warga dengan ketinggian air 2 sampai 2,5 meter.

"Data hari ini, rumah yang terendam 42 unit, warga yang mengungsi 6 kepala keluaraga," sebut Camat Ukui, Amri Juharza, Rabu (22/1/2020).

Dijelaskannya, banjir yang merendam puluhan rumah warga di Desa Lubuk Kembang Bunga disebabkan terjadinya luapan Sungai Nilo.

"Sungai meluap karena dalam beberapa hari intensitas hujan di hulu cukup tinggi," katanya.

Saat ini, lanjut Camat Ukui, fasilitas kesehatan posko sudah disediakan bagi warga yang terdampak banjir. Penanganan korban banjir Desa Lubuk Kembang Bunga terus diupayakan.

"Tempat Posko kesehatan bencana banjir BLUD Puskesmas Ukui, di rumah Bidan Desa, jarak antara lokasi banjir dengan posko lebih kurang 500 m," jelasnya, kepada GoRiau.*