PEKANBARU - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir yang melanda, beberapa Kabupaten Kota di wilayah Riau, Pejabat Tinggi Pratama (PTP) di lingkungan Pemprov Riau menyumbangkan 100 kotak minuman untuk kesehatan Izaura.

Minuman kesehatan ini langsung diserahkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, Rahmad Rahim kepada Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Riau, Dahrius Husein, Jumat (14/12/2018) di Kantor Dissos Riau.

"Ini bentuk kepedulian kami di PTP, kepada korban banjir yang melanda beberapa daerah. Dan ini baru tahap awal bantuan kepada masyarakat yang Terdampak banjir. Dan ada juga bantuan lainnya berupa pakaian dan makanan," ujar Rahmad Rahim.

"Mengapa kita ikut menyumbang minuman Izaura ini, karena beberapa masyarakat sudah ada yang terkena beberapa penyakit. Termasuk kekurangan minuman air bersih, kita tau di daerah itu air bersihnya dari sumur gali dan sumur dalam, dan itu sudah tertutup oleh banjir. Oleh sebab itu kami berinisiatif menyumbangkan air yang sehat dan menyehatkan, Izaura, yang ph nya tinggi," kata Rahmad Rahim.

Minuman Izaura yang PH nya mencapai 9,5 ini, kata Rahmad Rahim, lebih baik bila dibandingkan dengan minuman lainnya. Sehingga masyarakat yang meminumnya bisa terhindar dari penyakit dalam terutama pencernaan.

"Insya Allah dengan minuman yang sehat ini bisa menyehatkan masyarakat. Karena susahnya air bersih di daerah yang Terdampak banjir. Mudah-mudahan bantuan ini akan berlanjut lagi, untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena banjir," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Riau, Dahrius Husin menyambut baik sumbangan yang diberikan oleh beberapa OPD di lingkungan Pemprov Riau. Sejauh ini bantuan dari Provinsi juga telah diberikan kepada korban banjir. Dan baru ini ada bantuan minuman kesehatan yang diperuntukkan bagi korban banjir.

"Tentu kita berterimakasih dengan bantuan minuman kesehatan ini, tentunya amanah ini akan kita sampaikan ke masyarakat. Kita kirimkan ke posko-posko yang ada di beberapa daerah. Memang masyarakat membutuhkan minuman bersih dan sehat," kata Dahrius.

Disinggung berapa banyak warga yang terkena dampak banjir, Dahrius, menjelaskan ada 6 Kabupaten Kota yang terkena banjir. Dan yang terparah Kabupaten Kampar, karena dampak dibukanya spillway PLTA Koto Panjang.

"Jumlah warga yang terkena dampak banjir cukup banyak. Tapi yang jelas kota dari Provinsi telah memberikan bantuan baik berupa makan, minuman, tenda-tenda, selimut dan yang lainnya," katanya.

Berikut 22 OPD yang ikut membantu korban banjir dengan menyumbangkan minuman Izaura, Bappeda Riau 10 Kotak, Dinas ESDM 10 kotak, Dinas Sosial 5 kotak, Dispar 5 kotak, Dishub 5 kotak, Setwan 10 kotak, Dinkes 5 Kotak, kesbangpol 3 kotak, Kadis Kes 10 Kotak, Disdukcapil 5 kotak, Disdagkopukm 5 kotak, LHK 5 kotak, Dinas PPPA 3 kota, Dinas PMD 3 kotak, Humas Setda 5 kotak, RSUD 5 Kotak, Dinas kelautan & Perikanan 3 kotak, Balitbang 3 kotak, Dispora 9 Kotak, BKD 10 kotak, BPSDM 10 kota, DPMPTSP 5 kotak. ***