PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru melakukan evaluasi, terkait penyebab tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 ini.

"Kalau memang sekarang tidak tercapai, kita minta itu dievaluasi. Sektor mana saja yang belum mencapai targetnya," ujar Ayat, Senin, (9/12/2019).

Menurutnya, Bapenda sebenarnya masih memiliki waktu sekitar 3 minggu lagi sebelum habis Bulan Desember 2019 ini. Ia berharap selama waktu itu, Bapenda tetap giat mengejar capaian PAD yang tersisa.

"Kitakan belum tahu hingga akhir tahun, berapa jumlah pasti pajak daerah. Masih ada 3 pekan lagi, mudah-mudahan Bapenda masih semangat untuk mengejar potensi PAD.

Selanjutnya, Ayat juga mengajak para wajib pajak agar membayarkan wajib pajaknya.

"Kita juga meminta kepada wajib pajak agar membayarkan pajak daerahnya tepat waktu," paparnya.

Sementara itu seperti berita sebelumnya, Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengakui target PAD untuk tahun 2019 ini tidak bisa tercapai. Menurutnya, setidaknya jumlah PAD yang belum bisa dikumpulkan sekitar Rp200 miliar lagi.

"Hingga kemarin capaian kita sudah Rp570 miliar, target kita Rp780 miliar. Waktu kita hanya bulan ini, mungkin tidak akan tercapai," ujarnya, Jumat, (6/12/2019).

Meskipun demikian, Zulhelmi mengatakan capaian tersebut sudah lebih tinggi sekitar 24 persen dari tahun lalu.

"Tahun ini capaian kita lebih tinggi dari tahun lalu. Maksudnya years to years, pertumbuhannya sudah lebih dari Rp104 miliar, dan ini kita juga masih ada waktu lagi," pungkasnya.***