PEKANBARU - Lagi-lagi, masyarakat Kota Pekanbaru, Riau kembali tertipu iming-iming investasi bodong yang mampu menghasilkan keuntungan ratusan juta rupiah dengan modal yang tidak seberapa.

Seperti yang dialami Robert David (21), pemuda ini mengalami kerugian hingga Rp50 juta setelah tertipu investasi bodong via online yang diketahuinya setelah mendapat informasi melalui BlackBerry Messenger (BBM) miliknya.

Kasus penipuan investasi bodong itu terjadi, Minggu (3/7/2017) lalu, saat korban mendapat tawaran investasi online dengan keuntungan bunga 30 persen perbulan. Korban pun tergiur dengan keuntungaan besar.

Tak ayal, tergiur dengan keuntungan besar secara instan, korban pun segera mentransfer uang Rp50 juta ke rekening pelaku yang mengaku bernama Ferry melalui mobile banking Mandiri saat berada di Jalan Giam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.

Sayangnya, setelah uang ditransfer, sebulan kemudian keuntungan bunga 30 persen yang dijanjikan pelaku tak kunjung diterima korban. Merasa ditipu, korban melapor ke Polresta Pekanbaru.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH MH, Rabu (12/7/2017) membenarkan adanya laporan terkait kasus penipuan yang dialami korban dengan modus investasi bodong dengan keuntungan ratusan juta.

"Laporan korban sudah kita terima dan saat ini kasus penipuan ini masih dalam penyelidikan," ujar Kasubag saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya, Rabu siang.

Terkait penipuan ini, Kasubag mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan jangan mudah tertipu dengan investasi yang bisa menghasilkan keuntungan hingga ratusan juta rupiah secara instan.***