TELUKKUANTAN - Petani karet di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tersenyum lebar dengan harga karet yang masih di atas Rp12 ribu per Kg. Bahkan, awal Agustus 2021, harga karet di tingkat petani terus naik.

"Alhamdulillah, harga karet di tingkat petani naik Rp123 dari minggu lalu. Ini kabar baik bagi petani, karena harga karet dunia naik," ujar Sepriadi, Ketua Asosiasi Petani Karet Kuansing (Aparkusi), Senin (2/8/2021) di Telukkuantan.

Dikatakan Sepriadi, hasil lelang bahan olahan karet (bokar) yang dilakukan Aparkusi pada 1 Agustus 2021, ditetapkan harga bokar di tingkat petani sebesar Rp12.490 per Kg. Sedangkan hasil lelang pada minggu sebelumnya hanya sebesar Rp12.358 per Kg.

Harga karet petani yang berada di bawah Aparkusi memang lebih mahal bila dibandingkan dengan petani lepas. Sebab, Aparkusi melelang karet dengan kualitas yang bagus. Aparkusi mengusung konsep 4S, yakni satu tempat satu waktu satu mutu satu harga.

Sementara itu, para tengkulak di Kuansing membeli karet petani dengan harga Rp8 ribu per Kg.  Padahal, menurut Dinas Pertanian Provinsi Riau, harga karet di pabrik pada awal Agustus mencapai Rp21.800 per Kg, mengalami kenaikan Rp200 bila dibandingkan harga sebelumnya.***