HANOI - Arena wushu Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Minggu (15/5/2022) akan jadi ajang pertempuran besar Pasukan Wushu Indonesia melawan Vietnam. Pasalnya, 6 atlet Sanda Merah Putih akan berhadapan dengan 6 atlet tuan rumah Vietnam di 6 kelas dari 8 kelas yang dipertandingkan. Mereka bertekad berjibaku untuk bisa menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia.

Di final kelas 48kg putri, Junita Malau akan menghadapi Nguyen Thi Chinh. Petarung putri asal Medan ini tampil di final setelah menaklukkan atlet Thailand, Jantakarn Monoban di semifinal.

"Ya, saya sudah melihat permainannya. Tidak ada pilihan lain terkecuali tampil habis-habisan untuk bisa meraih kemenangan sekaligus menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia," kata Junita Malau saat ditemui Sabtu (14/5/2022).

Tekad yang sama juga dilontarkan Juanita Simanjuntak yang akan menghadapi Ngo Thi Phuong Nga di final kelas 52kg Putri. Di semifinal, Juanita sukses membungkam Phatt Dany (Kamboja).

"Ya, saya sudah siap untuk tampil habis-habisan. Tidak ada masalah lawan mendapat dukungan penuh dari penonton," kata Juanita Simanjuntak.

Di Kelas 56kg putri, Melisa Try Handayani juga akan menghadapi Nguyen Thio Thu Thuy. Di semifinal, Melisa berhasil mengatasi Minavanh Oupaxa (Laos).

Di final kelas 56kg Putra, Laksamana Pandu akan berhadapan dengan Amel Roa Mandal. Pandu meraih tiket ke final setelah mengalahkan Mom Sametprampekeo (Kamboja).
Di final kelas 60kg putra, Jumanta menghadapi Bu Truong Giang. Di semifinal, Jumanta mengalahkan Mao Muychantharith (Kamboja).

Terakhir di final kelas 70kg putra, Puji Riyaya akan bertemu dengan Nguyen Van Tai. Puja ke final setelah mengalahkan / Myo Min Htet (Myanmar).

"Ya, saya tadi sudah melihat permainan lawan dan saya akan mencoba semaksimal mungkin mengatasi agar bisa meraih medali emas," kata Puja Riyaya, peraih medali perunggu Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Dua partai final lainnya juga di kuasai atlet Sanda Vietnam. Di kelas 66kg putra, Troung Van Giang akan menghadapi Charuwat Khunphet (Thailand) dan Nguyen Thi Trang bertemu Su Hlaing Win (Myanmar) di kelas 60kg putri. ***