BENGKALIS - Salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona (covid19), sejumlah tempat pelayanan publik disemprot desinfektan. Seperti Pelabuhan Bandar Sri Laksmana (BSL) dan Kantor Bappeda Bengkalis, Minggu (22/3/2020).

Di Pelabuhan BSL, penyemprotan dilakukan Kasdim Bengkalis Mayor inf Dedyk Wahyu Widodo, Sekretaris Dinas Perhubungan Zul Asri dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Hermanto Baran.

Kegiatan penyemprotan dilaksanakan di loket penumpang, ruang tunggu publik, dan ruang antrian menuju dermaga hingga kantin pelabuhan BSL.

Sekretaris Dinas Perhubungan Bengkalis, Zul Asri mengatakan kegiatan penyemprotan sudah dilakukan sejak beberapa hari kemarin baik di pelabuhan roll on roll off roro Air Putih maupun di pelabuhan roro sungai selari.

"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk bersama-sama mencegah terjadinya penyebaran virus covid-19," kata Zul Asri.

Zul menambahkan, penyemprotan dilakukan secara berkelanjutan baik itu 5 atau 7 hari sekali dilakukan penyemprotan, dan jika merasa perlu akan dilakukan secara terus menerus.

"Untuk kapal kita terus melakukan penyemprotan bahan penyemprotan nya sudah kita lakukan dan kita juga telah sosialisasikan untuk langkah-langkah penyemprotan dengan baik dan benar," tuturnya lagi.

Sementara Kasdim Mayor inf Dedyk Wahyu Widodo berpesan untuk bersama-sama melaksanakan pencegahan penyebaran virus covid-19.

''Kami imbau untuk masing-masing masyarakat mulai disiplin dari diri sendiri dalam arti kata agar membatasi diri dari kerumunan maupun jaga kesehatan termasuk pola makan dan disiplin dalam mencuci tangan,'' pesan Dedyk.

Selain di areal publik, di Kantor Bappeda Bengkalis juga dilakukan penyemprotan di seluruh area dalam dan luar kantor.

Menurut Sekretaris Bappeda Kabupaten Bengkalis, Rinto, pihaknya berusaha melakukan sterilisasi lingkungan kantor semaksimal mungkin mengingat semakin mewabahnya penyebaran virus corona. Apalagi selama 2 hari ke depan, 23- 24 Maret 2020, Bappeda akan melakukan pembahasan Musrenbang Kabupaten bersama seluruh perangkat daerah.

''Untuk itu kita lakukan langkah-langkah antisipatif demi kesehatan sekaligus tetap menjamin lancarnya pelaksanaan kegiatan pembangunan,'' tutupnya.***