TELUKKUANTAN – Ibu hamil berhak memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas. Sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat.

Hal itu disampaikan Ketua IDI Kuansing, dr. Fahdiansyah, SpOG saat mejadi pembicara pada peringatan HUT ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tingkat Kabupaten Kuansing, Rabu (7/9/2022) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing.

"Menjalani masa kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat adalah impian semua ibu. Karena itu, perlu pelayanan ANC (ante natal care) berkualitas," ujar dokter kandungan yang akrab disapa Ukup ini.

Di hadapan ribuan bidan Kuansing, dr Ukup menyatakan ANC berkualitas akan mendeteksi secara dini kelainan atau penyakit yang diderita ibu hamil. Sehingga, bisa melakukan intervensi terhadap kelainan atau penyakit sedini mungkin.

"Jika sudah bisa melakukan intervensi sedini mungkin, saya yakin angka kematian bayi dan ibu serta stunting bisa ditekan. Sebab, dalam medis tidak ada yang tiba-tiba, semua pasti ada gejala awal. Gejala awal ini yang harus bisa dideteksi," terang dr Ukup.

Kepada para bidan, dr. Ukup membongkar rahasia agar ANC berkualitas bisa terlaksana dengan baik. Sebagai garda terdepan, bidan harus memiliki rasa percaya diri.

"Percaya diri ini sangat penting. Seorang bidan harus punya rasa percaya diri yang tinggi. Sehingga bisa melayani ibu hamik dengan baik," ujar dr. Ukup.

Rasa percaya diri akan semakin meningkat, jika bidan sudah menguasai keilmuan. Dengan begitu, maka bisa memberikan penjelasan yang tuntas ke pasien. Kemudian, lanjut dr. Ukup, hak pasien sama, jangan membeda-bedakan pelayanan terhadap pasien.

"Terakhir, itu attitude. Sikap kita sebagai pelayan sangat perlu. Perlakuan kita sangat berpengaruh dalam mencapai pelayanan berkualitas," ujar dr. Ukup.***