PEKANBARU - Jalan Nasional Pusako - Buton di Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Rabu (6/11/2010) ternyata membuat negara mengalami kerugian produksi minyak sebanyak 200 barel per harinya. Kerugian ini tidak hanya dirasakan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Siak, tapi negara Indonesia.

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan kepada GoRiau.com, bahwa amblasnya Jalan Nasional Pusako - Buton berdampak pada operasional Badan Operasi Bersama (BOB) - PT Bumi Siak Pusako (BSP) Pertamina Hulu.

"Pipa minyak yang ada dekat badan jalan tersebut bengkok, dikarenakan kedudukannya ikut turun ke bawah. Akibatnya, beberapa pompa sumur di wilayah Buton dimatikan," kata Syamsuar, Minggu (10/11/2019).

Kerugian negara sekitar 200 barel per hari, dibenarkan Direktur Utama PT BSP, Iskandar saat dihubungi GoRiau.com. Sumur minyak yang ada di wilayah Buton dimatikan, sebab tidak bisa mengalirkan minyak dari sumur ke penampungan di GS (Gathering Station) Pusako

"GS Pusako lokasinya tidak jauh dari lokasi jalan yang amblas. Karena pipanya bengkok dan untuk keamanan, makanya sumur minyak di Buton kita matikan sementara hingga perbaikan selesai," ungkap Iskandar.

Kerugian negara atas bencana alam ini, diharapkan bisa segera diatasi. "Semoga operasional di wilayah Buton kembali normal," jelas Iskandar. ***