TELUKKUANTAN - Hari terakhir pelaksanaan ujian semester di beberapa sekolah di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau harus ditunda. Pasalnya, ketinggian air yang merendam sekolah mencapai lutut orang dewasa.

"Hari ini tidak bisa melanjutkan ujian semester, karena air cukup tinggi, yakni selutut orang dewasa. Kalau semalam, masih bisa beraktivitas di sekolah, walaupun sudah terendam," ujar Abandri, guru SD-SMP Satu Atap Pangean, Sabtu (8/12/2018) pagi.

Episode banjir kali ini sudah dimulai sejak 2 Desember lalu. Otomatis, hari pertama pelaksanaan ujian semester di Kuansing terganggu. Bahkan, Jupirman selaku Kepala Disdikpora Kuansing menginstruksikan agar sekolah yang terdampak banjir menunda pelaksanaan ujian semester.

Beberapa hari setelah itu, banjir kembali surut dan aktivitas sekolah sudah normal. Namun, tingginya curah hujan pada Kamis malam membuat Sungai Kuantan kembali meluap pada Jumat pagi. Puncaknya, Sabtu (8/12/2018), air semakin naik.

Akibatnya, sekolah yang berada di dataran rendah sepanjang aliran Sungai Kuantan terendam banjir.

"Kita sudah intsruksikan kepala sekolah untuk menunda pelaksanaan ujian semester sampai kondisi normal," ujar Jupirman.

Banjir kali ini tidak hanya merendam kecamatan yang dilewati Sungai Kuantan. Tapi juga Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir. ***