TELUKKUANTAN - Pemerintah Desa Simandolak, Benai, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau telah mengaktifkan ronda malam sejak 21 Februari 2021 lalu. Giat ini dilaksanakan sebagai bentuk respons terhadap laporan warga tentang ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di desa setempat.

Menurut Pikri, Kepala Desa Simandolak, pihaknya mendapat pengaduan bahwa bangunan fasilitas umum (fasum) di desanya dijadikan tempat untuk menghisap lem dan mabuk-mabuk. Kondisi ini membuat masyarakat tidak nyaman dan takut berdampak buruk terhadap lingkungan.

"Pada malam hari, fasum dijadikan tempat nongkrong anak muda. Mereka tak hanya sekedar nongkrong, tapi juga menghisap lem dan mabuk-mabukan. Kita khawatir muncul tindak kejahatan yang dapat merugikan masyarakat Simandolak. Atas hal itu, maka kami melakukan giat ronda malam," ujar Pikri, Sabtu (27/2/2021) siang di Telukkuantan.

Setelah seminggu giat ronda malam berjalan, Pikri menyatakan tidak ada lagi anak muda yang nongkrong di fasum. Kendati demikian, giat ronda akan terus berjalan sebagai bentuk kesiapsiagaan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Upaya ini tentu akan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di Simandolak.

"Terbukti, pada malam hari masyarakat bisa beristirahat dengan tenang, karena tim ronda berkeliling kampung memastikan kamtibmas terjaga dengan baik," ujar Pikri.***