PEKANBARU - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperkenalkan 6 Paslon yang mendapatkan surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP kemarin, Selasa (11/8/2020).

Usai nama-nama tersebut dibacakan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Riau, H Zukri menjelasakan satu persatu Paslonnya. Menariknya, dari semua Paslon yang didukung PDIP memiliki latarbelakang religius.

Yang pertama dikenalkan Zukri adalah Paslon dari Bengkalis, dimana PDIP mengusung Sekretaris DPD PDIP Riau, Kaderismanto dengan Sri Barat yang akrab dikenal Iyeth Bustami. Iyeth Bustami sendiri merupakan kader PKB dan pernah mencalonkan diri menjadi Caleg DPR RI pada Pileg 2014 silam.

Kemudian, Zukri melanjutkan Pilkada Dumai. Dimana, PDIP mendukung Hendri Sandra dan Rizal Akbar. Rizal Akbar disebut Zukri pernah menjadi anggota DPRD Riau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

"Pasangan ini adalah nasional agamis, InsyaAllah Pak Hendri Sandra akan jadi kader PDIP. Pak Rizal Akbar ini dulunya salah satu anggota DPRD Riau dari PKB. Mereka akan diusung oleh PDIP dan PPP. Perpaduan ini InsyaAllah akan memenangkan pilkada Dumai," kata Zukri, Selasa (11/8/2020).
GoRiau Foto bersama Paslon Pilkada be
Foto bersama Paslon Pilkada bersama pengurus PDIP.

Selanjutnya, Pilkada Kepulauan Meranti. Lagi-lagi PDIP menggandeng kader PKB yang juga anggota DPRD Riau, Muhammad Adil. Adil akan berpasangan dengan H Asmar yang merupakan pensiunan Polri.

"Mereka ini sangat dekat dengan rakyat, sangat cerdas, sangat peduli orang miskin, punya kemampuan, dan integritas. Insyaallah mereka wujudukan keadilan di Meranti. Pak adil ini juga orangnya religius, karena dia dari PKB. Pasangannya Pak Asmar, orang yang sangat low profile, saya saja baru tahu kalau dia ini pensiunan Polri," jelas Zukri.

Lalu, untuk Pilkada Rokan Hulu, PDIP mengusung Indra Gunawan atau yang akrab disapa Ujang Lurah. Ujang sendiri akan mendampingi Bupati Petahana sekaligus Ketua DPC Gerindra Rohul, Sukiman.

"InsyaAllah Pak Ujang Lurah akan jadi kader PDIP. Ini sosok ini sangat tidak asing, religius, sangat dekat ulama, dekat dengan anak muda. Pasangan ini adalah millenial agamis. Bahkan, kalau ada yang mau ikut trabas, wajib kenal sama Pak Ujang, karena dia ketuanya di Riau ini," terang Zukri.

Di Rokan Hilir, PDIP resmi mengutus kembali pasangan Suyatno - Jamiluddin (Sudin). Keduanya sama-sama kader PDIP. Jamil bahkan disebut Zukri merupakan sosok yang sangat agamis, dan dikenal sebagai ustadz.

"Dengan kelebihannya ini, saya minta Pak Jamiluddin untuk membacakan doa penutup acara ini, karena beliau ini ustadz, dia biasa berkhutbah dan dia juga Ketua DPC PDIP Rohil. Lengkap beliau ini. Insyaallah, dengan karakter agamis, Sudin akan menangkan Pilkada Rohil lagi," ujarnya.

Terakhir, Zukri sendiri yang akan berpasangan dengan Kader Golkar, Nasarudin. Zukri tak berbicara banyak tentang dirinya, dia hanya menjelaskan latar belakang Nasar di hadapan puluhan kader PDIP.

"Ini karena saya sendiri, saya tak bisa sampaikan berlebihan. Yang jelas dia ini Mantan Ketua DPRD Pelalawan 2014-2019. Beliau ini anak muda sangat dekat dengan rakyat. Visioner sekali. Kita akan berpasangan untuk menjadikan Pelalawan jauh lebih baik kedepannya," tutupnya.

Zukri-Nasar sendiri kemungkinan akan diusung oleh PDIP, PKB dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Insyaallah dengan persiapan ini, kami sangat haqqul yakin bisa memenangkan Pilkada 60 persen," tutupnya. ***