PANGKALAN KERINCI – Seorang warga Kabupaten Pelalawan menyerahkan seekor Owa atau Ungko (Hylobates Agilis) kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Warga bernama Jumadi, warga Desa Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan itu secara sukarela menyerahkan satwa dilindungi yang sudah belasan tahun menjadi peliharaan kesayangannya.

Tim Klinik Satwa BBKSDA Riau dipimpin Aswar Hadibina bersama Yayasan Cinta Satwa Riau pada 28 April 2022 berangkat menuju Desa Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras.

Tim menindaklanjuti laporan terkait adanya warga yang ingin menyerahkan satwa Owa kepada BBKSDA Riau. Sesampai di desa tersebut, tim berkoordinasi dengan pemilik satwa bernama Jumadi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, Selasa (3/5/2022) mengatakan, berdasarkan keterangan Jumadi, Owa berjenis kelamin jantan itu dipelihara sejak tahun 2008 silam. Berawal dari seorang teman yang menawari untuk merawat anak Owa.

"Bapak ini (Jumadi, red), menyetujui tawaran tersebut karena kasihan. Kurang lebih 13 tahun lamanya Owa tersebut bersamanya," ungkap Fifin.

Karena Owa saat ini menjadi agresif dan sering terlepas dari kandangnya hingga pernah menggigit anak-anak, akhirnya pemilik mencari tahu tentang satwa tersebut.

"Pada akhirnya beliau mengetahui bahwa ternyata satwa tersebut termasuk salah satu satwa dilindungi. Akhirnya beliau berinisiatif untuk menyerahkan satwa itu kepada negara melalui BBKSDA Riau," terangnya.

Lanjut Fifin, berdasarkan observasi fisik kondisi satwa dalam keadaan sehat, terawat dan bersih. Bahkan tidak ditemukan cacat ataupun luka pada bagian tubuhnya. Owa tampak lincah dan jinak.

"Setelah melihat kondisi satwa, tim dan pemilik segera melakukan pemindahan satwa dari kandang milik Jumadi ke kandang evakuasi untuk dibawa ke kandang transit satwa BBKSDA Riau di Pekanbaru, sebelum dilakukan tindakan untuk kelestariannya," jelasnya.

Fifin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memelihara satwa yang dilindungi tanpa izin. "Untuk menerima laporan masyarakat terkait satwa liar yang dilindungi, BBKSDA Riau memiliki call center di nomor 081374742981," tandasnya, kepada GoRiau.com.***