JAKARTA - Virus corona turut menyasar pekerja media. Metro TV mengonfirmasi salah satu karyawannya positif virus corona (COVID-19). Karyawan tersebut kini dirawat di RS Darurat Wisma Atlet dan dalam kondisi stabil.

Hal itu dibenarkan Direktur Utama Metro TV, Don Bosco Selamun. "Betul," ujar Don Bosco singkat saat dikonfirmasi kumparan, Senin (30/3/2020).

Don Bosco juga mengonfirmasi adanya surat kepada karyawan mengenai penutupan sementara kantor di Kedoya, Jakarta Barat, selama 14 hari.

Selama ditutup, operasional kantor pindah ke beberapa tempat, salah satunya ke Akademi Bela Negara Partai NasDem di Pancoran, Jakarta Selatan.

"Menutup sementara kantor Metro TV Kedoya selama 14 hari. Karena itu, sebagian produksi dan penayangan program-program Metro TV dilakukan dari beberapa titik di luar kantor Kedoya, termasuk dilaksanakan dari Biro Semarang, Surabaya, dan lain-lain," tulis surat yang ditulis Don Bosco.

Selama ditutup, kantor Metro TV di Kedoya akan disemprot disinfektan. Manajemen Metro TV juga melakukan tracing terhadap karyawan lain yang pernah kontak dengan pegawai yang positif corona.

"Manajemen Metro TV mengambil langkah tegas untuk menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah diantaranya bekerjasama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat untuk melakukan tracing rekan-rekan yang pernah berkontak dengan yang bersangkutan," bunyi surat tersebut.***