PERTH, GORIAU.COM - Kapal Australia menangkap sinyal konsisten dengan kotak hitam. Sinyal berlangsung selama 2 jam 20 menit.

Dilansir dari stasiun berita Channel News Asia, Senin (7/4/2014), sinyal itu berhasil ditangkap oleh alat pelacak kotak hitam bernama Towed Pinger Locator (TPL) yang dikerahkan oleh kapal AL Australia, Ocean Shield.

Komandan Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC) Australia, Angus Houston, mengatakan sinyal pertama berlangsung selama dua jam 20 menit. Sementara sinyal kedua berhasil tertangkap selama 13 menit.

"Kapal Ocean Shield berhasil mendeteksi sinyal yang konsisten dan sama dengan sinyal yang dipancarkan dari kotak hitam pesawat," kata Houston.

Namun, informasi itu masih harus ditelusuri. Hal tersebut bisa memakan waktu hingga beberapa hari hingga mereka dapat mengetahui apakah sinyal itu dipancarkan dari kotak hitam pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 atau bukan.

"Dalam perairan samudera yang luas, tidak ada satu pun yang dapat terjadi secara cepat," ujar Houston.

Namun, kali ini dia mengaku lebih optimistis dibandingkan petunjuk yang ditemukan pekan lalu.  Sebab berdasarkan gambar koordinasi yang digunakan untuk membantu proses pencarian, terlihat bahwa mereka sudah dekat dengan area jatuhnya pesawat.

Dalam peta itu, sinyal yang diterima kapal patroli Tiongkok, Hai Xun 01, berjarak 1.550 kilometer dari barat laut Perth. Sementara sinyal yang diterima kapal AL Australia, Ocean Shield pada Minggu kemarin, berjarak 1.680 kilometer di barat laut Perth.

Apabila nantinya sinyal itu terbukti berasal dari kotak hitam MH370, maka Houston baru akan menggerakkan kendaraan drone yang bisa menyelam hingga kedalaman 4.500 meter. Kedalaman itu kata Houston diperkirakan sama dengan dalamnya area perairan di sana.

Namun, Houston menjelaskan bahwa mereka tengah berada di ujung kemampuan pencarian mereka. "Kemampuan kami mungkin akan terbatas bila pesawat itu jatuh di lokasi yang lebih dalam," kata Houston.

Dalam proses pencarian hari ini, Houston mengatakan sembilan pesawat militer, tiga pesawat sipil dan 14 kapal turut serta. Area yang disisir mencapai 234 kilometer persegi. Cuaca pun, ujar JACC, diprediksi akan baik sepanjang hari.***