SELATPANJANG - Rencananya pada tahun 2017 mendatang, Bareskrim Polri akan menggunakan senjata canggih buatan pabrik Ceska Zbrouvka, Republik Chezch. Bareskrim Polri telah mengutuskan anggotanya ke pabrik pembuatan senjata CZ ini untuk melakukan pengecekan langsung.

Adapun tiga anggota Bareskrim Polri yang berangkat ke Republik Chezch ini antara lain, Kabagsumda Rerenmin Kombes Pol Drs Rohmad Nursahid MSi, Pemeriksa Utama Forensik Puslabfor Kombes Pol Toto Sudarto MSi, dan Kanit III Bagresmob Robinops AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi.

Dalam kunjungan sejak tanggal 26 November hingga 3 Desember 2016 itu, ketiganya langsung ke pabrikan pembuatan senjata tersebut. Dikabarkan, pabrik senjata CZ ini sudah berdiri sejak tahun 1936 atau sekitar 80 tahun yang lalu. Senjata-senjata buatan CZ juga pernah dipakai saat perang dunia I dan perang dunia II.

"Kami habis mengunjungi pabrik pembuatan senjata CZ di Republik Chezch yang akan dipakai personil Resmob Bareskrim Polri dan rencana untuk seluruh personil Resmob di Seluruh Polda se Indonesia," tulis Pandra melalui WhatsApp pribadinya.

Saat kunjungan, senjata-senjata buatan CZ sempat diuji lab, uji ketahanan magazen apabila dibanting, senjata sampai direndam dalam air, presisi dan akurasi dalam pembuatan awal, sampai uji menembak. "Pokoknya peralatan canggih. Ibarat ada begal motor, sekali tembak bisa memuntahkan banyak peluru dalam sekali tarik pelatuk," jelas Pandra.

Mantan ajudan Kapolri Sutanto itu juga mengakui baru kali ini Bareskrim Polri akan memakai senjata buatan pabrik CZ dengan jenis senjata genggam (laras pendek) dan senjata laras panjang otomatis serta semi otomatis. Biasanya Bareskrim Polri menggunakan Colt, Walther, FN, Glock, Taurus dan P1 Pindad.

Usai kunjungan, kata Pandra, mereka akan langsung membuat laporan kepada pimpinan, dan langsung mengirimnya agar tahun 2017 sudah senjata-senjata ini bisa digunakan dalam rangka Harkamtibmas dan penegakkan hukum di wilayah NKRI.

Sementara itu, untuk peruntukan setelah pengadaan persenjataan modern dan peralatan IT canggih milik Resmob Biro Binops Bareskrim Polri ini, dapat digunakan sebagai back up kepada masing-masing Direktorat Bareskrim Polri maupun backup kewilayahan. Atau bantuan kepada polda-polda yang memerlukan bantuan penyelidikan dan penindakan terhadap kasus-kasus tindak pidana yang berdampak pada kejahatan berintensitas tinggi, selain terrorisme. *** #Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini