PEKANBARU, GORIAU.COM - Seorang Bidan muda berusia 20 tahun di Pekanbaru, Provinsi Riau, ditemukan tewas di dalam kamar mandi tempatnya tinggal, Kamis (5/11/2015) malam tadi, sekitar pukul 19.30 WIB. Menurut penyelidikan polisi, bidan ini meninggal dunia akibat terlalu banyak menghirup gas karbon dioksida dari pembuangan mesin genset.

Ria, ditemukan mati lemas di dalam kamar mandi di lantai dasar ruko tempat dia tinggal, Jalan Harapan Raya, no 126, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Kuat dugaan, bidan muda itu terhirup gas beracun hasil pembuangan mesin genset. Pasalnya, malam itu sedang terjadi pemadaman bergilir.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com dari Mapolsek Bukit Raya, tubuh Ria pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga bernama Masita (40), yang penasaran lantaran Ria tak tampak di kamarnya. Masita pun sempat mencarinya hingga ke lantai dasar ruko, yang belakangan diketahui milik Dr Hotber Pasaribu ini.

Alangkah kagetnya Masita, saat menemukan Ria dalam posisi tertelungkup di atas bak mandi, bahkan saat itu ia masih mengenakan handuk mandi berwarna merah miliknya. Tanpa pikir panjang, Masita langsung meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi Ria ke rumah sakit terdekat.

"Korban (Ria) sempat dibawa ke RS PMC untuk mendapat penanganan medis, namun nyawanya tak berhasil diselamatkan dan dinyatakan sudah meninggal dunia," urai Kapolsek Bukit Raya, AKP Ricky Ricardo, melalui Kanit Reskrim, Ipda M Bahari Abdi, Jumat (6/11/2015) dinihari.

Hasil penyelidikan sementara, Bidan Ria tewas diduga karena terlalu banyak menghirup gas hasil pembuangan mesin genset, yang kebetulan malam itu sengaja dinyalakan, karena sedang ada pemadaman bergilir yang rutin dilakukan oleh PLN, setiap harinya.

"Kita sudah melakukan olah tkp dan meminta keterangan beberapa orang saksi. Dugaan sementara korban tewas akibat keracunan gas dari mesin genset, pada saat mandi (di kamar mandi lantai dasar ruko,red). Kebetulan waktu itu sedang ada pemadaman listrik," singkat Ipda M Bahari Abdi melalui pesan singkatnya. ***