DURI - Kasus kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau selama 2019 yang menyebabkan bencana asap diharapkan tidak terjadi lagi tahun 2020 mendatang. Untuk itu Polsek Mandau melakukan rapat kordinasi dengan seluruh elemen masyarakat dan unsur pemerintahan terkait agar bersama-sama mewujudkan Bengkalis bebas asap.

Rakor yang digelar di Aula Polsek Mandau, Senin (9/12/2019) pagi tadi dipimpin langsung oleh Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi, SIK dan dihadiri oleh Camat Mandau Riki Rihardi, SSTP MSi, BPBD Kabupaten Bengkalis, Perwakilan Danramil Mandau, Kades/Lurah se Mandau dan Bathin Solapan, MPA serta Manggala Agni.

Kompol Arvin Hariyadi SIK kepada GoRiau.com mengatakan ada beberapa point penting yang dibahas dalam rapat kordinasi tersebut. Dengan tujuan saling bersinergi dalam menangani Karhutla di Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan.

"Antisipasi kita dalam penanganan Karhutla salah satunya dengan sosialisasi terhadap masyarakat, memperkuat partisipasi masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla," kata Kapolsek.

Selanjutnya, tim yang sudah ada akan melakukan patroli di beberapa titik yang berpotensi terjadinya Karhutla maupun pembakaran lahan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab guna membuka lahan baru.

"Beberapa desa yang rawan akan titik api yaitu Desa Buluh Manis, Desa Bumbung, Desa Petani, Kelurahan Pematang Pudu, Desa Boncah Mahang dan Desa Pamesi. Untuk daerah rawan Karhutla perlu dilakukan patroli yang cukup intens," kata Kompol Arvin Hariyadi.

Sementara itu, Camat Mandau Riki Rihardi juga akan lebih tegas dengan aparat desanya untuk memantau lokasi hang rawan kebakaran lahan. Sebab jika terjadi pembiaran, aparat desa yang bersangkutan tidak siap menjaga daerahnya dan desanya akan mendapat hukuman.

"Tujuannya ini untuk menimbulkan kesadaran masyarakat bersama-sama dengan petugas menanggulangi kejadian Karhutla demi terciptanya wilayah bebas asap di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan. Bila perlu data warga yang memiliki lahan," ujar Camat Mandau.

Melihat dari kasus Karhutla yang terjadi tahun 2019, pihak Koramil 04 Mandau sangat mengapresiasi rekan-rekan Polri, BPBD dan pihak terkait dalam penanggulangan Karhutla.

"Kalau bisa dari pihak Kelurahan/Desa untuk melakukan support kepada kami dalam menghadapi penanggulangan Karhutla dengan kehadiran di lapangan untuk bersama-sama menanggulangi Karhutla," kata Peltu Sigit NW selaku perwakilan Koramil 04 Mandau. ***