SELATPANJANG – Camat Tasik Putri Puyu, Zainal SE mengajak semua pihak untuk mewaspadai terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau terutama di wilayah yang dipimpinnya.

"Karena telah masuk musim kemarau tentunya kita harus mewaspadai agar jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan khususnya di Tasik Putri Puyu," ujar Zainal kepada GoRiau.com, Kamis (16/3/2023) sore.

Diungkapkan Zainal, kepala desa (kades) dan masyarakat peduli api (MPA) punya peran penting dalam menjaga atau mencegah terjadinya karhutla di desa.

"Saya mengajak mari sama-sama menjaga desa kita, masing-masing kepala desa dan MPA untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat terutama masyarakat kita yang mungkin ada membuka lahan di desa dan tidak dibenarkan membuka lahan dengan cara membakar," ungkapnya.

Zainal juga mengingatkan kepada para buruh yang bekerja di hutan seperti pekerja sagu, pencari madu dan lainnya agar tidak membuang puntung rokok apalagi sampai memerun atau membakar sembarangan.

"Karena apabila sudah terjadi kebakaran tentu akan sulit diatasi selain itu juga akan berpengaruh terhadap ekonomi yang sulit untuk dipulihkan," ucapnya.

Dibeberkannya, untuk Kecamatan Tasik Putri Puyu ada beberapa desa yang sering terjadi kebakaran bercermin dari tahun-tahun sebelumnya, diantaranya Desa Mengkirau, Mengkopot, Mekar Delima, dan Selat Akar.

"Kita juga mengimbau kepada masyarakat lewat kades untuk membuatkan baleho setiap desanya, kita sampaikan juga kepada kades kalau ada mengumpulkan orang ramai seperti acara yasinan maupun sholat jumat untuk menyampaikan imbauan karhutla," bebernya.

Dijelaskan Zainal pula bahwa di Kecamatan Tasik Putri Puyu juga telah dilaksanakan Apel Siaga dalam rangka pencegahan karhutla di Kecamatan Tasik Putri Puyu yang diikuti pihak TNI dan Polri, MPA serta pihak perusahaan yakni PT Gemilang Cipta Nusantara, anak perusahaan PT Riau Andalan Pulp and Paper grup APRIL.

"Karena mereka (GCN) poskonya ada di Tasik Putri Puyu tepatnya di Desa Bandul. Mudah-mudahan berkat kerjasama dan saling bersinergi dengan semua pihak terkait, Karhutla di Kabupaten Kepulauan Meranti khususnya di Tasik Putri Puyu bisa dicegah," pungkasnya. ***