JAKARTA - Cinta tak pandang usia. Itulah yang terjadi dengan Dawn Northey. Saat berusia 40 tahun, wanita ini mencintai pria yang lebih muda 22 tahun darinya. Pemuda berusia 18 tahun yang dicintainya itu merupakan sahabat anaknya.

Dikutip dari wolipop, wanita setengah baya itu menceritakan, benih-benih cinta mulai tumbuh ketika pria tersebut main game dengan anaknya.

Dawn diperkenalkan dengan Takhari Aldridge, sahabat anak lelakinya beberapa waktu lalu. Sebenarnya tiga tahun belakangan keduanya sudah saling kenal karena game online. Tapi tak disangka ketika bertemu mereka saling menyukai dan memutuskan untuk berpacaran tujuh bulan setelahnya.

''Ketika aku pertama bertemu Takhari, aku tidak percaya aku menemukan anak 18 tahun yang menarik. Untungnya dia juga menyukai pada akhirnya dan kami sangat jatuh cinta. Banyak orang mengkritik hubungan kami tapi kami tidak memedulikannya,'' kata wanita yang kini berusia 42 tahun itu, dilansir Dailymail.

Saat pertama kali bertemu dengan Takhari, Dawn masih menikah. Ketika itu, ia mengantarkan anaknya untuk bermain game di rumah pria yang kini berusia 20 tahun tersebut.

Sebelumnya anak Dawn, Callum dan Tahkhari juga belum pernah bertemu tapi sering main game bersama. Seminggu kemudian, Dawn menjemput anaknya dan di situlah mereka bertukar nomor telepon.

Tak lama kemudian Dawn memutuskan untuk bercerai dengan mantan suami. Ketika pindah rumah, Callum pun mengundang Takhari untuk datang. Saat itu, Dawn mulai jatuh cinta karena sikap Takhari yang dewasa.

''Ketika kami membicarakan kehidupan kami, aku tidak tahu betapa dewasanya dia,'' tutur Dawn.

Setelah berpacaran, Dawn dan Takhari mulai sering berkirim pesan yang akhirnya hubungan mereka diketahui oleh ibu pria tersebut. Takhari pun diusir dari rumah. Ketika itu, Dawn menawarkannya untuk tinggal di rumah mereka yang mana membuatnya juga harus terus terang kepada sang anak.

''Malam itu, aku bilang kepada Callum bahwa Takhari dan aku punya perasaan romantis kepada satu sama lain. Aku menjelaskan jika dia tidak menerima kami maka kami akan mengakhiri secepatnya karena kami tidak ingin mengorbankan hubungan dengan dia. Callum mengangkat bahunya dan bilang dia tidak apa-apa. Aku tidak pernah merasa lebih lega,'' katanya.

Meski sudah mendapat persetujuan anaknya, Dawn tetap menemukan kendala dalam hubungan mereka. Ia mengaku sering menerima pandangan tidak menyenangkan ketika mereka jalan berdua. Wanita itu pun pernah dikira ibu dari pacarnya. Namun mereka mengaku bahagia meski belum mendapat restu dari ibu Takhari.***