PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru untuk mengefektifkan kembali program Jumantik, dalam upaya memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD).

Menurutnya, DBD merupakan salah satu penyakit yang juga tidak bisa diremehkan. Apalagi, saat ini cuaca hujan sering terjadi dan kemungkinan banyak genangan air tempat nyamuk berkembang biak.

"Pemerintah harus menyikapi ini dengan baik, lakukan sosialisasi dan efektifkan program Jumantiknya. Kemudian, budayakan hidup bersih, untuk memerangi berbagai infeksi penyakit," paparnya, Minggu (15/3/2020).

Kemudian, Azwendi juga menyesalkan bahwa kasus DBD ini telah menyebabkan seorang pemuda meninggal dunia, yang disebabkan terlambat mendapatkan penanganan medis. Korban merupakan seorang pemuda berusia 20 tahun, warga Jalan Melur, Kelurahan Pasang Bulan, Kecamatan Senapelan.

"Maka itu, kita imbau agar masyarakat, apabila merasa tubuhnya kurang enak atau merasa sakit, segera periksakan ke Puskesmas. Nanti, apabila butuh pertolongan serius bisa segera dirujuk ke rumah sakit," tuturnya.

Ia juga meminta agar masyarakat menjadi proaktif dalam mencari informasi kesehatan.***