LONDON - Seorang wanita di Inggris bernama Debbie Horton harus memakai kursi roda karena menderita gangguan tulang punggung gara-gara ukuran dadanya (payudaranya) yang tak biasa (terlalu besar).

Debbie Horton harus menjalani operasi untuk pengecilan payudaranya yang mencapai ukuran 42 tersebut.

Dikutip dari suara.com yang melansir Metro, selama empat tahun Debbie harus menderita masalah tulang belakang, terutama penyakit degeneratif cakram tulang belakang, fibromyalgia, spondilitis cakram prolaps dan kifosis di lehernya.

''Posisi payudaraku terus turun dan itu menyebabkan begitu banyak rasa sakit. Saya hidup dengan rasa sakit setiap hari,'' kata Debbie Horton.

Menurutnya, operasi pengecilan payudara adalah yang terbaik baginya. Namun sayangnya, NHS (layanan kesehatan Britania Raya) tidak akan mendanai operasi yang diinginkan Debbie.

Pada November 2019 Debbie pun menjalani tiga operasi, dua di antaranya disektomi cakram dan laminektomi cakram. Namun, ia tetap kesulitan berjalan.

Selain sakit tulang belakang, ternyata Horton juga mengidap lupus, yang baru didiagnosis pekan lalu.

''Dengan penyakit saya (lupus), kulit saya bisa sangat sensitif sehingga saya tidak bisa memakai bra yang membuat beban makin berat. Terlalu berat untuk ditangani tulang punggungku,'' sambungnya.

Melihat Debbie yang kesulitan, temannya Rita Bloomer, membantu membuka penggalangan dana untuk operasi pengecilan payudara.

''Salah satu teman saya, Rita Bloomer, membantu saya mengatur penggalangan dana dan saya pikir itu akan mengubah hidup saya menjadi lebih baik,'' tandas Debbie Horton.***