BENGKALIS-Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso ikut melakukan pencarian terhadap seorang karyawan yang hilang di lahan perkebunan sejak akhir Agustus lalu. Tim fokus di satu tempat, yakni di tempat terakhir Wahyu sebelum menghilang.

Sejak dinyatakan hilang Senin (30/8/2021), karyawan PT SPM Wahyu Miranto di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana belum juga ditemukan.

Kondisi ini membuat Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso ikut memantau langsung pencarian warganya yang hilang tersebut.

Tim pencarian yang dikomandoi Basarnas telah melakukan pencarian selama 5 hari namun belum ditemukan.

Bagus Santoso mengarahkan kepada tim pencarian agar fokus pencarian dilakukan di tempat terakhir Wahyu berada sebelum dinyatakan hilang.

"Kita fokuskan pencarian di tempat terakhir Wahyu sebelum menghilang," ajaknya.

Pemerintah Bengkalis prihatin dengan kejadian yang menimpa Wahyu, sekarang semua perhatian ditujukan untuk pencarian.

Dengan melibatkan perusahaan, Forkopimda dan masyarakat dalam pencarian.

Bagus berharap akan menemukan keberhasilan sehingga menghasilkan kejelasan bagi keluarga yang telah menanti kepulangan Wahyu.

Wakil Bupati Bengkalis ini juga sempat bertemu langsung dengan orang tua Wahyu, Ia berusaha menguatkan agar orang tua Wahyu tetap optimis dan bersabar.

Pihaknya menyampaikan kepada orang tua korban saat ini baik dari pemerintah daerah maupun dari perusahaan dan masyarakat sedang fokus dalam pencarian.

"Semoga segera ditemukan, orangtua korban kita minta tetap jaga kesehatan, anaknya tetap kita cari," ungkap Bagus.

Seperti diberitakan sebelumnya Seorang pekerja perkebunan Akasia PT SPM yang berada di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana dinyatakan hilang tanpa jejak, Senin (30/8/2021.