JAKARTA - Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal saat mengisi pulsa di salah satu konter HP.

Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Adam Erwindi menjelaskan, Komisioner KPU Pegunungan Arfak berinisial NS dibacok di depan toko handphone di wilayah Kabupaten Manokwari pada Kamis (21/1) sekitar pukul 10.00 WIT.

Korban, saat itu, katanya, tengah mengisi pulsa di konter handphone tersebut. Usai selesai mengisi, korban mendadak didatangi orang tak dikenal (OTK) yang membawa senjata tajam berupa kapak.

NS disebut sempat menghindar hingga membuat kapak tersebut mengenai pundak sebelah kanannya. Akibatnya, korban mengalami luka robek dan mengeluarkan darah.

Akibat insiden tersebut, korban yang merasa dirugikan membuat laporan ke Polsek Manokwari Kota untuk mendapat penyelidikan lebih lanjut.

Polisi masih mengejar terduga pelaku dan mendalami motif penyerangan di Manokwari itu. 

Sebagai informasi, Pegunungan Arfak adalah satu dari tiga daerah di Papua Barat yang menggelar Pilkada dengan satu kandidat. Pasangan Yosias Saroi-Marinus Mandacan berhadapan dengan kotak kosong.

Adam menambahkan, saat ini pelaku dalam pengejaran oleh aparat di Polres Manokwari.

"Iya benar (dibacok), sekarang dalam penanganan Polres Manokwari. Bila ada perkembangan kami update," ucap Adam Erwindi saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Jumat (22/1).***