PEKANBARU - Ada-ada saja tingkah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) bernama Yulizar (42). Usai membuat warga geger lantaran aksinya yang memanjat tiang sutet bertegangan tinggi, ia malah tertawa dan memberikan ‘kiss bye’ kepada warga yang berkerumun.

Aksi panjat tiang sutet oleh Yulizar, yang terjadi Senin (17/1/2022) pagi, sempat membuat warga heboh, dan mendatangkan petugas Damkar, Basarnas, hingga aparat kepolisian dari Polsek Tenayan Raya, lantaran diduga ia hendak bunuh diri.

Setelah upaya keras yang dilakukan oleh petugas untuk menurunkan Yulizar, ia malah membuat warga yang berkumpul menjadi tertawa.

“Waktu diturunkan sempat pingsan dia (Yulizar), lalu dibopong ke rumahnya. Kemudian dikasih minum, barulah dia sadar,” kata Candra yang berada di lokasi kejadian kepada GoRiau.

Setelah sadar, wanita bernama Yulizar itu menceritakan kenapa dia memanjat tiang sutet, lalu meminta maaf kepada masyarakat karena telah membuat gaduh.

“Siap dia minta maaf, dan janji tidak mengulangi lagi perbuatannya, lalu pergi sambil cium tangan warga. Habis itu dia melambaikan tangan sama warga sambil ''kiss bye'' sama warga,” terang Candra sambil terkekeh.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Yulizar (42), tiba-tiba manjat tiang tower sutet yang berada di Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru bikin warga heboh, Senin (17/1/2022) pagi. Pasalnya, wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa itu disangka akan melakukan aksi bunuh diri.

Kemudian warga sekitar menginformasikan aksi wanita itu kepada aparat berwajib, sehingga aparat mendatangkan Tim dari Basarnas Pekanbaru, Damkar, hingga aparat kepolisian dari Polsek Tenayan Raya.

“Iya kita terima laporannya sekitar jam 05.00 WIB pagi tadi, kemudian kita langsung kirimkan tim untuk mengevakuasi wanita itu,” kata Kepala Basarnas, Ishak Senin pagi.

Menurut keterangan warga sekitar, wanita bernama Yulizar itu memang mengalami gangguan jiwa. Saat ini tim gabungan Basarnas, Damkar, dan kepolisian sudah berhasil menurunkan Yulizar dari tiang sutet bertegangan tinggi tersebut. ***