PEKANBARU, GORIAU.COM - Sejumlah persiapan terus dilakukan panitia untuk menyambut multi event internasinol, Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Tidak saja menyiapkan sarana dan prasarana, penyempurnaan sarana yang ada juga dilakukan agar ajang ini bisa berjalan dengan baik.

Salah satunya adalah lapangan panahan yang terletak di kawasan komplek Universitas Islam Riau. Meski secara umum, lapangan ini sudah memenuh standar, pihak panitia tetap melakukan penyempurnaan, terutama bangunannya.

Sekretaris Umum Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Riau, M Nefos, mengatakan bahwa lapangan panahan sudah layak digunakan untuk pertandingan berskala internasional, termasuk ISG. Namun, lantaran ada beberapa kekurangan maka perlu dilakukan penyempurnaan. "Secara umum lapangan ini sudah bisa digunakan. Namun, kita tetap menambah beberapa kekuarangan," ujarnya.

Dalam penyempurnaan lapangan tersebut diantaranya akan didirikan pagar tembok di sekeliling lapangan dengan ukuran sekitar dua meter. Bukan hanya itu lapangan untuk latihan atau pemanasan yang berada di bagian atas akan diperlebar sepanjang dua puluh meter dan beberapa bangunan lainya seperti bagian depan venue.

''Sekeliling lapangan rencananya akan dibangun pagar tembok setinggi dua meter dan untuk lapangan pemanasan akan diperlebar dua puluh meter,'' lanjutnya.

Sementara itu, pengukuran telah dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu sesudah pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar PPLP oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau.

Lapangan ini sudah berkali-kali digunakan untuk kejuaraan yang berskala nasional. Setelah menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII lalu, lapangan ini juga dipakai untuk kejuaran nasional panahan junior. (nti/rsc)