PEKANBARU - Jumlah mahasiswa baru angkatan 2019 di Universitas Riau (Unri) yang lolos mencapai 6.627 dari jumlah 45.000 pesaing yang mendaftar, hal ini disampaikan oleh Rektor Unri Aras Mulyadi saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin (5/8/2019).

"Dari tingkat persaingan yang ada, 45.000 mahasiswa bersaing untuk lolos dan tahun ini Unri menerima mahasiswa baru sebanyak 6.627 mahasiswa," kata Aras.

Dijelaskan dari jumlah 6.627 mahasiswa tersebut terdiri dari 10 fakultas, diantaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 910 mahasiswa, Fakultas Hukum 356, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 1.064, Fakultas Kedokteran 153, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 1.253 mahasiswa.

Kemudian, Fakultas Keperawatan sebanyak 187 mahasiswa, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berjumlah 604 mahasiswa, untuk Fakultas Pertanian ada 558 mahasiswa, serta Fakultas Perikanan dan Kelautan berjumlah 559, dan terakhir Fakultas Teknik sebanyak 981 mahasiswa.

Aras menuturkan bahwa jumlah mahasiswa yang terpilih dan berhasil lolos ke Unri adalah mahasiswa pilihan dan sangat luar biasa mengingat persaingan yang mendaftar ke Unri cukup banyak.

"Ini adalah jumlah yang luar biasa," tambahnya.

Tidak hanya itu, ia juga merincikan peserta yang lolos dibeberapa jalur penerimaaan seperti jalur Bina lingkungan yang menerima sebanyak 894 mahasiswa, pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebanyak 2.398 mahasiswa, untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 1.657 mahasiswa, transfer sebanyak 36 mahasiswa, bibit unggul 1.070 mahasiswa serta jalur diploma mandiri berjumlah 554 mahasiswa.

Disisi lain, Aras mengatakan PKKMB yang dilakukan selama 5 hari yaitu 2 hari pelaksanaan Universitas dan tiga hari di Fakultas masing-masing bertujuan untuk menyiapkan proses transisi mahasiswa untuk menjadi dewasa dan mandiri, serta mempertcepat proses adaptasi dengan lingkungan yang baru dengan kampus.

Tidak hanya itu pelaksanaan PKKMB ini juga sebagai momentum mendapatkan informasi terkait sistem pendidikan akademik maupun non akademik yang ada di kampus.

"Diharapkan melalui PKKMB ini dapat memberikan bekal awal yang kelak akan menjadi alumni yang cinta tanah air dan berdaya saing global," pungkasnya. ***