JAKARTA - Dalam pengungkapan narkoba jaringan Banjarmasin-Jakarta, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, pihaknya membongkar empat TKP.

"Jadi untuk mengungkap kasus ini, tim dalam rangkaian penyidikan menggeledah empat lokasi atau TKP dan amankan 11 tersngka," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/1/2019).

Ia menjelskan, TKP 1 dilakukan pada Kamis 13 Desember 2018 pukul. 12.30 Wib di Jl Raya Jakarta-Bogor, Jatijajar, Tapos, Kota Depok. TKP kedua Pengembangan dari TKP pertama pada Kamis 13 des 2018 pukup 13.00 Wib di kos-kosan tersangka (FIR) di Kelurahan Ciriung Cibinong Bogor.

"TKP 3 untuk Penangkapan tersangka lagi pada Selasa 8 Jan 2019 pukul 19.10 WIB di depan Tower Bougenville Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat. TKP 4 Pengembangan dilakukan pada Rabu 9 Jan 2019 dilakukan counter delivery berdasarkan pemesanan tersangka di kawasan Mangga Besar Jakarta Barat," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Subdit I Ditresnarkoba PMJ pimpinan AKBP Jean Calvijn Simanjuntak berhasil membongkar peredaran Narkoba jaringan Banjarmasin-Jakarta.

"Subdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya telah berhasil mengungkap Narkotika jaringan Banjarmasin-Jakarta. Barang bukti yang diamankan adalah narkotika jenis metampetamin (shabu) sebanyak 6,5 kg, ecstasy sebanyak 57.578 butir dan ganja sebanyak 15,19 gram," ungkap Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/1/2019).

Argo menjelaskan, dari pengungkapan peredaran ini di sejumlah TKP, tim berhasil mengamankan 11 orang tersangka.

"Tersngka yang berhasi diamankan adalah HAR, FIR, AH, GZ, NR, AR, AW, ZN, TON, FM, YAH," ungkapnya.***