SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak menggelar penyuntikan vaksin Covid-19 secara masal di 4 titik yang berbeda di Kecamatan Siak. Penyuntikan vaksin pertama dilakukan di Pasar Raya Belantik, jalan Sutomo untuk seluruh pedagang yang paling tinggi interaksinya dengan orang baru.

Pemerintah kabupaten Siak sudah menyiapkan 13.800 vaksin yang siap diberikan kepada masyarakat, di sejumlah kecamatan sesuai jadwal. Adapun jenis vaksin yang akan diberikan vaksin Sinovac Covid-19. Untuk target di Kecamatan Siak ini akan disuntikan 400 vaksin kepada di 4 titik.

"Kegiatan penyuntikan vaksin Covid-19 masal ini dilakukan di empat titik berbeda, di kota Siak. Target vaksinasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Honorer di Lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kantor Bupati Siak, para pedagang termasuk pelayanan umum," kata Bupati Siak, Alfedri kepada GoRiau.com, Selasa (11/5/2021) pagi tadi saat meninjau pemberian vaksin tersebut.

Pemberian vaksin untuk mencegah penularan Covid-19 di kabupaten Siak akan terus berlanjut ke Kecamatan Tualang. Dan setelah lebaran akan dilanjutkan ke kecamatan yang masih masuk kriteria penyumbatan Covid-19 terbanyak untuk Siak.

"Hari ini kita lakukan vaksinasi di 4 (empat) titik pertama di Pasar Belantik, Kantor Bupati, Puskesmas Siak dan di Pentas Siak Bermadah Siak. Besok akan kita rencanakan di kecamatan Tualang dan usai lebaran kita lanjut di Kecamatan Sungai Apit menyusu Dayun dan Bungaraya dan kecamatan lain,"imbuhnya.

Bupati Siak ini berharap pemberian vaksin kepada masyarakat Siak hendaknya mampu mengurangi angka penularan Covid 19. Karena angka terkonfirmasi positif dalam dua minggu terakhir cenderung meningkat, hari ini ada 513 angka yang terkonfirmasi positif di kabupaten Siak, sementara yang dirawat sebanyak 138 orang dan sisanya isolasi terkoordinir dan ada juga isolasi mandiri. Kasus meninggal 99 total terkonfirmasi sekira 3.600 orang,"ungkapnya.

Melihat kondisi ini pemerintah tentu melakukan langkah-langkah dan upaya, menegaskan bagaimana masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dengan menerapkan 4 M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Kita juga melakukan operasi yustisi yang di lakukan Satpol PP, Kepolisian.

"Kami meningatkan masyarakat mari kita bekerjasama mentaati prokes, menjaga diri agar tidak terpapar wabah covid 19. Karena RS Tengku Rafi'an sudah penuh. Kita sudah membuka pelayanan untuk kasus berat dan ringan. Ringan di Asrama dan Yasmin, dan kasus berat di RSUD,"terangnya.

Ia mengimbau masyarakat dapat berperan aktif mengikuti dan mau di vaksin sebap fatwa majelis ulama Indonesia (MUI) suntik faksin tidak membatalkan puasa. "Ini Sya Alllah vaksin ini aman, Sebap bedasarkan fatwa MUI suntik vaksin ini tidak membatalkan puasa,"tutupnya. ***