JAKARTA -- Misteri menghilangnya aktor Aliando Syarief dari dunia hiburan, akhirnya terjawab. Aktor tampan itu mengaku meninggalkan dunia hiburan karena mengalami gangguan mental, yakni OCD.

Dikutip dari Inews.id, OCD yang dialami aktor kelahiran 26 Oktober 1996 tersebut berbeda dengan kebanyakan penderita OCD. Berdasar pengakuannya, saat melakukan live Instagram, Aliando mengatakan bahwa dirinya kena OCD esktrem. 

''Jadi, yang biasanya OCD itu bersih, tapi kalau gue OCD ekstrem. Jadi, justru sebaliknya, agak lebih kotor,'' ungkapnya dikutip Kamis (27/1/2022).

Dia pun mengaku kini sedang melakukan serangkaian terapi untuk memperbaiki kondisi mentalnya tersebut. "Jadi, gue berjuang untuk bersih. Doain, ya, teman-teman semoga OCD gua cepat selesai dan bisa balik lagi ke layar kaca,'' ujarnya.

Aliando Syarief juga menjelaskan bahwa dirinya kena OCD ekstrem ini pada 2019 akhir. Tapi, ternyata sebelum ini Aliando kecil pun sudah pernah kena OCD.

Dia menceritakan bahwa pada kelas 2 SD sudah ada gangguan OCD yang harus diselesaikan. Kemudian kondisi membaik sampai akhirnya di usia 25 tahun sekarang ini OCD muncul kembali.

OCD ekstrem yang dialami Aliando mempengaruhi kebersihan dirinya. Bahkan, dia mengaku gegara masalah tersebut dia susah sekali untuk mandi dan melakukan hal-hal lainnya.

Masalah tersebut juga yang kemudian memberi dampak ke pekerjaannya. Bahkan, Aliando menjelaskan bahwa ada satu momen di projek terakhirnya dia sedang berjuang melawan OCD-nya.

''Coba kalau lihat di beberapa adegan di scene tertentu, itu gesture gue enggak jelas, karena gue harus melakukan itu tapi satu sisi gue berjuang mengendalikannya," katanya.

Aliando sadar betul bahwa kondisi gangguan mentalnya ini benar-benar menghancurkan dirinya sendiri. Dia seperti berperang dengan pikiran sendiri. ''Otak sama badan tuh kayak perang,'' ujarnya.

Dia meminta kepada para fansnya untuk ikut mendoakan yang terbaik bagi kesembuhan dirinya. Selain mengharap doa, dia pun kini terus melakukan terapi dan salah satu yang dijalani adalah main musik.***