PEKANBARU- Betapa terkejutnya Nurhakiki (21) ketika menemukan adik lelakinya yang bernama Hasnul Bulqiah (19) tewas tergantung di dalam kamar rumahnya yang berada di Jalan Tengku Bey, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (20/10/2019).

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Bainar mengatakan, Hasnul bekerja di kedai harian milik orang tuanya, Ia setiap hari berjualan bersama karyawan kedai bernama Herman Syaputra (39).

Biasanya Hasnul dan Herman sudah membuka kedai dari jam 06.00 WIB, namun pagi ini, ketika Herman datang ke kedai sambil membawa daging ayam pesanan konsumen, ia tidak melihat Hasnul berada di kedai.

"Karena korban tidak ada, saksi Herman mencari korban ke kamarnya yang berada di lantai dua kedai, saat digedor pintu kamarnya tidak ada respon, lalu Herman mengambil bekas kotak buah untuk mengintip dari pentilasi jendela kamar," kata Bainar kepada GoRiau.com, Minggu (20/10/2019).

Betapa terkejutnya Herman ketika melihat Hasnul tergantung di kosen jendela kamar korban. Kemudian Herman memanggil kakak korban Nurhakiki dan mengatakan, 'lihat adikmu dikamar sudah tergantung'. Selanjutnya Herman bersama keluarga korban mendobrak pintu kamar dan melihat korban sudah tidak bernyawa.

"Setelah pintu kamar didobrak keluarga melihat korban dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali rafia yang dilapis tiga," lanjut Bainar.

Lebih lanjut, pihak keluarga korban menghubungi Polsek Bukit Raya untuk melakukan olah TKP dan menurunkan korban dari gantungan seutas tali itu.

"Setelah menerima laporan, pihak Identifikasi Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya mendatangi lokasi untuk olah TKP. Kemudian dilakukan kordinasi, pihak keluarga menerima dengan ikhlas kepergian korban dan meminta untuk tidak perlu di lakukan visum, dgn membuat surat pernyataan di atas matrai," tutup Bainar. ***