JAKARTA - Identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, pada Rabu,13 November 2019 terungkap, setelah polisi menyatakan tak sulit mengindentifikasi pelaku melalui sidik jari.

Informasi yang beredar di kalangan pewarta menyebutkan, terduga pelaku berinisial RMN, pria kelahiran 11 Agustus 1995 dan berstatus sebagai pelajar/mahasiswa.

RMN tewas dalam ledakan tersebut. Belum diketahui jenis bom dan motif RMN meledakkan diri di Polrestabes Medan.

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan sekitar pukul 08.45 WIB. Ada enam orang yang menjadi korban luka akibat ledakan itu.

Pelaku diduga mengenakan atribut ojek online. Polrestabes Medan masih dijaga ketat usai ledakan.

Hingga berita ini dimuat, Karo Penmas Mabes Polri Irjen Pol. M. Iqbal belum bisa dikonfirmasi terkait identitas terduga pelaku tersebut. Sementara pihak Gojek, sebagai salah satu brand ojol yang dikenal publik, menyatakan kutukan keras atas insiden Bom Bunuh Diri di Medan ini.

Atribusi Kristy Nelwan, VP Corporate Communications Gojek yang disampaikan Rindu Ragila menyebutkan, "Kami mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut,".

"Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku," katanya melalui keterangan tertulis pada GoNews Grup.

Gojek, telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi.

"Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," pungkasnya.***