KUALA LUMPUR - Selain secara online, suporter Indonesia juga bisa mendapatkan tiket dengan pembelian secara langsung untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup G, antara Indonesia melawan tuan rumah Malaysia yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019). PSSI telah menyiapkan tempat khusus di MBPJ Stadium di Jalan Stadium 7/15. Ss 7, 47301, Petaling Jaya, Selangor.

"Jadi, selain pembelian secara online di website pssi.org, suporter juga bisa membeli langsung di MBPJ Stadium. Tempat ini juga sekaligus untuk penukaran tiket yang dibeli secara online melalui website pssi.org," kata Manajer Fans and Engagement PSSI, Alif Sapto Nugroho. Sesuai regulasi pihak panpel hanya menyediakan kuota 5 persen dari tiket yang dijual, yakni sebanyak 4.400 tiket.

Dijelaskan, untuk penukaran dan pembelian tiket secara langsung, para suporter juga wajib menunjukkan kartu identitas penduduk atau paspor. Loket penjualan dan penukaran tiket akan mulai dibuka pada pukul 14.00 waktu setempat. Seluruh Suporter Indonesia akan ditempatkan di kategori 1 gate E di Stadion Bukit Jalil.

Sebelumnya, Head of Infrastructure Safety and Security, Nugroho Setiawan mengingatkan, suporter Indonesia disarankan tidak membeli tiket dari pihak lain karena posisi tempat duduk mereka akan berbeda nantinya. Kalau pun sudah telanjur membeli, pihak panpel tetap akan mengarahkan ke gate khusus untuk suporter Indonesia, yakni di gate E. Namun, kapasitas di area ini hanya dibatasi maksimal 6.000 penonton. Jika sudah mencapai kapasitas ini, maka penonton yang belum masuk tidak akan diperkenankan lagi meski memiliki tiket.

Para suporter diharapkan tiba di stadion sebelum pukul 16.00. Jika, lewat dari pukul 16.00, maka tidak akan diperkenankan masuk ke Stadion.Pendukung Indonesia diharapkan langsung berkumpul di gate itu dan jangan berkumpul atau memisahkan diri.

"Suporter yang membawa bendera, banner, drum diharapkan masuk sebelum pukul 15.00. Suporter dilarang membawa flare, petasan atau sejenisnya," jelas Nugroho.

Hal lain, ketika pertandingan berakhir, mana kala ada situasi yang dinilai kurang kondusif, suporter Indonesia tidak diperkenankan keluar terlebih dahulu dari stadion. Suporter Indonesia harus menunggu suporter tim tuan rumah keluar terlebih dahulu sampai habis.

Koordinator suporter Indonesia yang menyewa bus bisa meminta pengawalan pihak kepolisian dari Bandara dan akan langsung menuju Gate E, jika datang sebelum pukul 15.00. Menurut Nugroho, pihak panpel menyiapkan sekitar 1.750 aparat kepolisian untuk pengamanan. ***